ADAPADA.COM – Memiliki seorang anak atau memiliki seorang adik yang masih kecil tentulah membuat kita mengajarkan banyak hal dalam proses tumbuh kembangnya. Namun terkadang ada beberapa hal yang sering luput dari perhatian kita sendiri. Dan sering sekali tidak benar-benar di ajarkan kepada mereka sedari kecil.
Meskipun terlihat sepele padahal sangat bermanfaat untuk membentuk karakternya kelak. Lalu apa saja sih hal-hal tersebut?
1. Mengajarkan untuk selalu mengucapkan terima kasih meskipun pada hal-hal kecil
Mungkin kata terima kasih memang terlihat dan terdengar sepele. Tapi memiliki makna yang luar biasa ketika di ucapkan kepada orang yang sudah menolong kita. Namun nyatanya tidak semua orang benar-benar memahami itu. Terlebih ketika dirinya dibantu pada hal-hal kecil. Mengambilkan barang atau benda yag jatuh di lantai misalnya.
Kadang orang-orang suka lupa untuk mengucapkan terima kasih. Padahal kata terima kasih tidak hanya bisa di ucapkan pada hal-hal yang besar bukan? Bukankah kita harus membiasakan diri dari hal-hal kecil terlebih dahulu?
Itu lah mengapa mengucap terima kasih wajib diajarkan kepada si kecil sejak dini meskipun pada hal-hal kecil yang terlihat sepele. Agar sedari kecil iya paham untuk berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya.
2. Mengajarkan untuk mengucap kata tolong saat hendak meminta bantuan
Kata tolong juga menjadi kata yang sangat sering di abaikan orang-orang ketika meminta bantuan kepada orang lain. Dan bahkan tidak sedikit yang gengsi untuk mengucapkan kata tolong. Padahal sejatinya tidak ada yang salah dengan mengucap kata tolong. Toh kita hidup di dunia memang saling bergantung dan membutuhkan bantuan orang lain. So, jangan lupa untuk mengajarkan si kecil untuk terlebih dahulu mengucap kata tolong ketika hendak meminta bantuan kepada orang lain ya!
3. Mengajarkan untuk berbagi kepada orang lain
Mengajarkan berbagi juga harus kita ajarkan sejak dini kepada si kecil. Mungkin bisa dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Seperti misalnya ketika ia makan roti dan seorang teman sepermainan melihatnya. Nah dari sana kita bisa mengajarkannya dengan memintanya untuk membagi separuh roti kepada temannya itu. Agar ia pun nantinya bisa terbiasa. Karena terkadang anak kecil ketika menyukai sesuatu akan sangat sulit untuk mau berbagi kepada orang lain. Jadi jika tidak dibiasakan sedari kecil kapan lagi kita bisa mengajarkannya?
4. Mengajarkan untuk bertanggung jawab
Mungkin kata bertanggung jawab terdengar berat untuk di ajarkan kepada si kecil. Bertanggung jawa disini bukan lah mengajarkan bertanggung jawab selayaknya orang dewasa pada umumnya. Mengajarkan tanggung jawab kepada si kecil bisa dengan cara memintanya untuk membereskan kembali mainan yang sudah ia mainkan dan meletakkan kembali di tempatnya. Terlihat sepele tapi bermanfaat untuk membentuk karakternya.
5. Mengajarkan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan
Meminta maaf dan mengakui kesalahan juga sangat penting kita ajarkan sejak dini. Agar ketika ia melakukan kesalahan ia tidak perlu berbohong untuk menutupi kesalahannya itu hanya karena takut di marahi nantinya. Sebab sedari kecil ia sudah terbiasa dan di ajarkan untuk selalu meminta maaf dan mengakui kesalahannya jika ia berbuat salah. Sehingga tidak ada rasa takut dalam dirinya.
6. Mengajarkan untuk bebas mengekspresikan perasaannya
Mengekspresikan perasaan bukan sesuatu yang salah, contoh kecil, seringkali orang dewasa memarahi atau menggertak anak kecil saat menangis agar diam, bahkan tak sedikit yang mencubit atau berlaku kasar. Nah ini bisa menjadi salah satu hal pemicu matinya emosi anak, tak jarang kita dengar orang dewasa maupun remaja yang mengalami masalah mental akibat, pengalaman masa kecil yang kurang baik
Nah, hal-hal tersebut terlihat sepele bukan? Namun meskipun terlihat sepele, hal itu penting kita ajarkan sejak dini untuk membentuk karakter si kecil menjadi lebih baik. Di mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu hingga nantinya dapat membiasakan dirinya kepada hal-hal yang besar.
Sumber: idntimes.com