ADAPADA.COM – Indonesia terbukti merupakan negara yang kaya akan ‘harta karun’. Baru-baru ini jumlah harta karun di Indonesia kembali bertambah setelah ditemukannya potensi sumber daya tembaga dan emas Onto di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Dilansir dari Bisnis.com, PT Sumbawa Timur Mining (STM) memperkirakan potensi sumber daya mineral tersebut memiliki kandungan 0,96 persen tembaga dan 0,58 gram emas per ton mineral. Sementara total potensi sumber daya mineral tereka atau inferred mineral resource mencapai 1 miliar ton dengan kandungan 0,7 persen tembaga dan 0,4 gram emas per ton.
Presiden Direktur STM Bede Evans mengatakan sumber daya mineral Onto memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi operasi pertambangan tembaga kelas dunia. Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 ton, kata dia, menjadi hasil kerja keras dari tim di Proyek Hu’u selama dua tahun terakhir.
Kegiatan explorasi lewat KK Proyek Hu’u telah dilakukan STM sejak 2010 lalu, dan melalui hasil dari 74 lubang pemboran potensi sumber daya mineral diumumkan, dengan total kedalaman pemboran 74.130 meter ke dalam potensi sumber daya mineral.
“Pengeboran akan terus dilanjutkan pada 2022 dan seterusnya, untuk mendukung studi lebih lanjut guna menentukan ukuran, luas dan karakteristik potensi sumber daya mineral Onto dan memberikan data yang lebih lengkap untuk digunakan dalam berbagai studi teknik Proyek Hu’u,” kata Evans.
Studi kelayakan sedang dilakukan STM saat ini untuk menentukan potensi sumbber daya mineral lebih lanjut dan untuk mempelajari karakteristik hidrogeologi, panas bumi, dan geoteknik dari potensi sumber daya mineral Onto.
Ada beberapa tantangan teknis yang harus dihadapi sebagai bagian dari tahapan studi kelayakan untuk kepastian sumber daya mineral Onto dan Proyek Hu’u yang antinya dapat dikembbangkan menjadi operasi tambang awah tanah.