ADAPADA.COM – Akhirnya Jack Ma, miliarder asal China sekaligus pendiri e-commerce Alibaba, yang sempat dikabarkan menghilang selama tiga bulan, akhirnya muncul kehadapan publik.
Berdasarkan laporan Reuters, Jack Ma menyapa 100 guru di daerah pelosok China melalui konferensi video pada Rabu pagi (20/1/2021).
Ini merupakan kemunculan pertama Jack Ma setelah dikabarkan hilang sejak bulan Oktober 2020 lalu.
Menghilangnya Jack Ma sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter Indonesia pada Senin (4/1/2021). Tagar Jack Ma menduduki posisi teratas dengan lebih dari 17 ribu twit.
Isu yang beredar, Jack Ma mulai tidak terlihat di hadapan publik setelah dirinya melontarkan kritik kepada Pemerintah China yang dipimpin Presiden Xi Jinping.
Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (4/1/2021) pada sebuah acara di Shanghai, 24 Oktober 2020, Jack Ma melontarkan kritik terhadap Pemerintah China terkait sistem regulasi keuangan.
“Sistem keuangan saat ini adalah warisan era industri. Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi muda,” kata dia, sebagaimana diberitakan Reuters.
Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (4/1/2021) seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada Financial Times bahwa Jack Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri “karena bentrokan jadwal”.
Meski demikian, rumor bahwa Jack Ma “dihilangkan” oleh Pemerintah China ditepis oleh laporan dari jurnalis CNBC, David Faber, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Faber, yang mendapat informasi dari sumber anonim, mengatakan bahwa Jack Ma bukannya menghilang, melainkan sedang sengaja menghindari sorotan publik.
“Dia tidak ditangkap. Ini bukan situasi seperti Chairman Wu,” kata Faber.
Faber mengatakan, bos Alibaba itu kemungkinan besar berada di Kota Hangzhou, markas perusahaan Alibaba.
Setelah tiga bulan menghilang dari publik, Jack Ma muncul kembali pada Rabu (20/1/2021) dalam video singkat berdurasi 50 detik.
Menurut laporan Reuters, dalam video tersebut Jack Ma menyampaikan sambutan kepada guru penerima penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award.
“Kami tidak bisa bertemu di Sanya (kota di Provinsi Hainan) karena pandemi. Ketika pandemi berakhir, kita harus menemukan waktu untuk membawa semua orang ke Sanya lalu kita bisa bertemu lagi,” kata Ma dalam video.
Namun, tidak disebutkan di mana Jack Ma berada.
Sumber: Kompas.com