ADAPADA.COM – Belakangan ini penggunaan knalpot bising di sepeda motor menjadi sorotan masyarakat maupun pihak kepolisian. Meski sudah sering digelar razia, namun hal itu tidak membuat para pelaku menjadi jera.
Puncaknya yakni saat beberapa motor nekat dengan suara knalpot yang berisik melintasi area Ring 1 atau di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Sejak saat itu keberadaan motor dengan kenalpot yang bukan standarnya langsung diperiksa oleh petugas kepolisian. Ini dilakukan tidak hanya di Ibu Kota, namun juga diseluruh wilayah Indonesia.
Setiap pemilik motor diminta untuk mengganti knalpot dengan bawaan pabrik, lalu produk aftermarket yang sudah dicopot dihancurkan di tempat supaya tidak bisa digunakan kembali.
Namun, ada juga yang disita dan kemudian dijadikan sebagai karya seni. Salah satu contohnya yakni di Kendari, Sulawesi Tenggara. Knalpot yang diamankan oleh petugas dikumpulkan, untuk dibentuk menjadi patung.
Polres Kendari menyulap sejumlah knalpot bising menjadi sebuah robot. yang menyerupai karakter dalam film Transformers.
Dikutip dari laman NTMC Polri, Kamis 17 Juni 2021, Robot dari knalpot ini diberi nama Robot Antravi (Anti Traffic Violation) atau robot anti pelanggaran lalu lintas. Knalpot yang jadi bahan pembuatan robot tersebut merupakan hasil sitaan personel Polres Kendari dari pelanggaran lalu lintas pengguna roda dua sejak bulan Ramadhan lalu.
Kini Robot tersebut dipajang di Pos Lalu Lintas Polres Kendari, Perempatan MTQ, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Tinggi robot dibuat kurang lebih empat setengah meter. Seluruhnya dibuat dari puluhan knalpot bogar hasil sitaan dari para pelanggar lalu lintas. Kemudian diberi cat hingga menyerupai karakter Robot Megatron yang menjadi tokoh antagonis dalam film garapan Marvel.
Kaurbin Ops Satlantas Polres Kendari, Ipda Andi Muhammad Nurfadli menjelaskan, proses pembuatan robot tersebut memakan waktu delapan hari hingga diresmikan pada hari Senin 14 Juni 2021 lalu.
Ia mengatakan, ide pembuatan robot ini sebagai langkah mengedukasi pelanggar lalu lintas dengan cara yang berbeda dan milenial.
“Rencana pemusnahan barang bukti knalpot bogar disulap menjadi sebuah robot dan menjadi tontonan bernilai edukasi serta menarik buat masyarakat yang melintasi pos lalu lintas di perempatan MTQ Kendari,” ujarnya.
Robot Antravi kini telah menjadi icon baru di Kota kendari, sehingga masyarakat dapat berfoto dan melihat langsung barang bukti pelanggar lalu lintas.
“Dengan begitu, nantinya masyarakat dengan sendirinya teredukasi akan pentingnya mematuhi peraturan berlalu lintas. Jadi disamping masyarakat dapat berswafoto dengan robot Antravi yang menjadi icon baru ini, nilai edukasi yang penting diharapkan,” jelasnya.
Menurutnya robot dari hasil sitaan knalpot bogar dibuat sebagai bentuk keseriusan Satlantas Polres Kendari dalam memberantas pelanggaran lalu lintas yang bersifat invasif atau mengganggu masyarakat umum seperti balap liar dan knalpot bogar yang bising.
“Kan kalau knalpot bogar bising kan, masyarakat pasti terganggu dengan suaranya apalagi yang memiliki anak kecil, kasian akan terbangun nantinya dan menangis,” pungkasnya.
Sumber: ntmcpolri.info