ADAPADA.COM — Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 sebentar lagi akan dimulai, Papua berhasil mengalahkan Bali dan Aceh untuk menjadi tuan rumah PON XX 2020. Memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 dengan meraih 66 suara pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pekan Olahraga Nasional 2020 akan berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Ajang ini semula akan diadakan pada tahun 2020, tetapi ditunda ke tahun 2021 sehubungan dengan Pandemi Covid-19.
Lokasi utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional 2021 adalah Stadion Lukas Enembe. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk, di mana setiap tempat duduk sudah memiliki kursi untuk satu orang (single seat). Stadion ini menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektar.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia juga melakukan persiapan pembangunan untuk empat area olahraga, yakni Arena Aquatic, Istana Olahraga (Istora) Papua Bangkit di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Arena Cricket, dan lapangan hoki dalam dan luar ruangan di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu. Kampung Harapan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, termasuk wisma atlet dan lapangan latihan.
Terdapat empat kabupaten/kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON 2021, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Sebanyak 56 cabang olahraga akan dipertandingkan di empat daerah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Hal ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan KONI Nomor 100 Tahun 2019. Sebelumnya, KONI Pusat menetapkan sejumlah 47 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, namun dikembalikan menjadi jumlah semula, yakni 56, menyesuaikan kemampuan tuan rumah penyelenggara. 10 cabang olahraga yang sempat dihapus adalah: balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball. Sementara olahraga elektronik atau eSports akan juga dipertandingkan, tetapi sebagai cabang ekshibisi.
Sebanyak 34 provinsi berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional 2021.
Gubernur Papua Lukas Enembe meluncurkan logo dan maskot PON 2020 bersamaan dengan peresmian kantor DPR Papua pada tanggal 1 Agustus 2019.
Konsep dasar logo PON 2020 menggunakan Stadion Papua Bangkit/Lukas Enembe yang merupakan simbol kemegahan di bidang olahrga rakyat Papua. Di depan gambaran stadion tersebut, digambarkan 3 buah segitiga yang menandakan Papua memiliki banyak gunung dan dimaknai sebagai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Terdapat juga tiga lingkaran berwarna merah, kuning, dan hijau yang merupakan logo PON serta melambangkan prestasi, sportivitas, dan solidaritas.
Slogan yang diangkat pada PON XX Papua adalah Torang Bisa!, yang dikatakan merupakan bentuk penyemangat khas Papua. Torang Bisa! merupakan frasa dalam bahasa Melayu Papua yang bermakna “kita bisa”
Maskot PON XX Papua adalah dua hewan khas Papua, yakni kangguru pohon yang diberi nama Kangpo, dan burung cendrawasih yang diberi nama Drawa. Nama “Drawa” sebelumnya pernah digunakan sebagai nama maskot Pesta Olahraga Asia 2018 di Jakarta dan Palembang, namun diganti sebagai dampak protes atas desainnya.
Maskot Kangpo menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi busana kebesaran asal Papua, yang dilengkapi dengan ukiran pada ikat pinggang. Kangpo juga dilengkapi dengan ikon Pegunungan Jayawijaya yang ditempatkan pada bagian depan mahkota. Maskot lainnya, Drawa, juga memiliki mahkota dan rumbai. Bagian dada juga dilengkapi dengan tali merah putih, juga warna jingga pada bagian dalam tubuhnya sebagai lambang kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih. Warna kuning mewakili warna cendrawasih yang melambangkan semangat dan kegembiraan. Jumlah sayap, ekor, dan jari pada kedua kaki Drawa mencirikan jadwal asli pembukaan PON 2020, yakni 20 Oktober 2020, pukul 20.00 WIT.
Lagu resmi PON XX Papua diluncurkan pada tanggal 11 September 2021 dengan judul “Torang Bisa”. Lagu ini diciptakan oleh Hebat Fatahillah, serta dinyanyikan oleh Vien Mangku, dan rapper Qibah Mansawan. Lagu tersebut mengisahkan tentang Papua sebagai tuan rumah. Lagu “Torang Bisa” menggambarkan semangat masyarakat Papua dalam menyambut seluruh kontingen yang nantinya akan datang.
Mari kitorang dukung pelaksanaan Pon XX Papua 2021!