ADAPADA.COM — Mobil terbang adalah mimpi lama yang seakan menjadi kenyataan, bagaimana tidak, teknologi mobil terbang listrik atau layanan taksi udara sedang di uji oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), taksi tersebut diharapkan kelak menjadi Uber yang beroperasi di langit, wow.
Joby Aviation adalah perusahaan yang membuat taksi terbang tersebut, perusahaan ini didirikan pada tahun 2009, Joby Aviation membangun pesawat lepas landas dan pendaratan vertical (eVTOL) all electric yang diharapkan pada akhirnya akan mengangkut hingga empat penumpang dan seorang pilot sekaligus dari A ke B di langit.
Bukan hanya membuat mobil terbang Jobby juga membangun aplikasi penunjang yang akan digunakan untuk mengatur penerbangan eVTOL semudah meminta sopir untuk jalan.
Beberapa persyaratan memang harus dipenuhi untuk melaksanakan layanan ambisius ini, Joby harus mematuhi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FAA.
Untuk itu saat ini NASA sedang menguji dan mengumpulkan data tentang mobil terbang ini sebagai bagian dari kampanye nasional AAM (Advance Air Mobility), yang dibuat untuk mempromosikan teknologi perjalanan yang canggih.
“Pengujian Pengembangan Kampanye Nasional adalah langkah strategis penting dalam tujuan NASA untuk mempercepat garis waktu industri AAM,” kata Davis Hackenberg, Manajer Integrasi NASA yang bekerja pada kampanye AAM dilansir The Register.
Insinyur NASA akan melakukan serangkaian penerbangan uji coba dan penelitian di Big sur, California, selama dua minggu kedepan atau lebih.
Toyota yang mendanai Sebagian dari startup tersebut mengharapkan taksi terbang tersebut mampu menempuh jarak 150 mil dan memiliki kecepatan 200 mil per jam dengan menggunakan baling-baling dan didorong oleh tenaga lithium.
Mimpi akan menjadi kenyataan, semoga taksi udara komersial ini segera terealisasi dan menjadi transportasi alternatif dan menjadi solusi kemacetan kota-kota di dunia dan diharapkan menjadi Uber yang beroperasi di langit, kita tunggu di tahun 2024.