ADAPADA.COM – Tuberkulosis atau sering disingkat TBC adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang masuk melalui pernapasan. Perlu diingat bahwa TBC adalah salah satu penyakit mematikan di Indonesia.
Namun, tak perlu khawatir inilah 5 cara mencegah penyakit TBC yang bisa kamu lakukan.
1. Berhenti Merokok
Cara pertama untuk mencegah penyakit TBC adalah dengan tidak atau berhenti merokok. Buat kamu yang perokok aktif maupun sosial, yuk, berhenti mulai sekarang. Tak ada kata terlambat, kok!
Pasalnya, kandungan berbahaya yang terdapat pada rokok bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit TBC.
Walaupun sangat sulit, tetapi kamu harus tetap berusaha untuk mencoba berhenti merokok agar dirimu dapat terhindar dari yang namanya penyakit TBC. Kamu bisa minta dukungan dari orang-orang sekitar untuk berhenti, atau bila perlu minta bantuan profesional.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Cara kedua yang harus kamu lakukan adalah dengan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Perlu kamu ketahui bahwa sistem imun yang lemah dapat membuat penularan TBC akan semakin mudah dan cepat.
Oleh karena itu, kamu sangat disarankan untuk berolahraga teratur, istirahat cukup, kelola stres dengan baik, dan tentunya menerapkan pola makan bergizi seimbang.
3. Pakai Masker di Tempat Umum
Tips mencegah penyakit TBC lainnya adalah dengan memakai masker, terutama di tempat umum, seperti di kendaraan umum atau mal. Kamu tak akan pernah tahu apakah kamu akan berkontak dengan orang yang bisa menularkan TBC atau tidak. Cara ini penting untuk mencegah bakteri yang bisa masuk lewat saluran pernapasan.
4. Melakukan Pemeriksaan Lebih Dini
Tips yang terakhir adalah melakukan pemeriksaan sedini mungkin. Apabila kamu merasa mengalami gejala penyakit TBC, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan agar dapat diketahui secara dini!
Berdasarkan keterangan dari American Lung Association, orang dengan TBC laten atau tidak aktif tidak menunjukkan gejala. Orang dengan jenis TBC ini mungkin mengalami infeksi, tetapi bakteri di tubuh belum berbahaya.
Sementara itu, gejala TBC aktif yang perlu diwaspadai meliputi:
• Batuk yang bertahan lebih dari 3 minggu
• Hilang nafsu makan dan penurunan berat badan
• Demam
• Menggigil
• Berkeringat pada malam hari
Kamu juga mungkin mengalami gejala lain yang berkaitan dengan fungsi organ atau sistem tertentu yang terpengaruh. Batuk darah atau dahak (sputum) adalah salah satu tanda adanya TBC paru-paru. Nyeri tulang mungkin berarti bakteri telang menyerang tulang.
Gejala tersebut juga bisa terjadi dengan penyakit lain. Jadi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Bila kamu berkontak dengan orang yang punya penyakit TBC, lakukan tes sesegera mungkin.
5. Mendapatkan Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin)
Menurut keterangan di laman Yayasan KNCV Indonesia, vaksin BCG merupakan vaksinasi yang wajib diberikan pada bayi sebelum menginjak usia 3 bulan dan merupakan vaksin untuk penyakit TBC. Vaksin BCG 70 hingga 80 persen efektif untuk mencegah infeksi TBC berat pada anak, seperti TBC meningitis dan TBC milier. Vaksin BCG hanya perlu diberikan satu kali seumur hidup.
Saat ini belum ada vaksin yang efektif dalam mencegah penyakit TBC pada orang dewasa, baik sebelum ataupun setelah pajanan terhadap infeksi TBC.
Meski demikian, perlu diingat bahwa orang yang telah divaksinasi BCG belum tentu kebal terhadap infeksi TBC. Pola hidup bersih dan sehat sangat penting untuk meningkatkan sistem imunitas agar tidak mudah terinfeksi bakteri.
Penyakit TBC masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Tanah Air. Karena bisa berbahaya, lakukan cara-cara di atas untuk mencegahnya. Jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala TBC atau curiga kamu terpapar bakteri tersebut dari orang yang sakit.
Sumber: idntimes.com