ADAPADA.COM – Peringati hari Primata Indonesia (30/01/23), kampanye penyelamatan Monyet Hitam Sulawesi digelar, beberapa komunitas melakukan aksi kampanye di poros Karaenta, Sulawesi Selatan.
Kampanye ini mengajak para pengendara agar tidak memberi makan kepada kawanan monyet di pinggir jalan. Dilansir dari akun @infokotamakassar dan @btn_bantimurungbulusaraung bahwa beberapa tahun terakhir sering dijumpai kawanan monyet mengemis di pinggir jalan.
Kampanye ini digelar oleh @btn_bantimurungbulusaraung @ballakorservasi_wallace @faunafloraint dan FFI IP Sulawesi, beberapa komunitas turut serta diantaranya @simbang_outdor @sikolaale dan @belantarakreatif.
Selain primata, juga dilakukan aksi kampanye perlindungan pohon langka: Kerih (Hope celebica), salah satu jenis pohon endemik Sulawesi.
Jika monyet endemik ini bisa bercerita. Akan panjang curhatannya, Kami tidak butuh belas kasihmu wahai pengendara.
Makanan kami berlimpah ruah, Hutan tempat kami hidup menyuplai berbagai macam buah kesukaan kami seperti beringin, dao, dan ropis. Ada banyak lagi, termasuk serangga, jumlahnya melimpah.
Roti dan biskuit kalian, cukup untuk keluarga di rumah. Terima kasih sudah iba kepada kami. Rasa iba itu cukup kalian pendam, Biarkan kami bebas mencari makan di hutan.
Sungguh kebiasaan memberi kami makan akan merubah perilaku kami. Menjadi terbiasa nongkrong di pinggir jalan. Jadinya malas mencari makan di hutan.
Padahal makanan kalian tidak cocok bagi kami. Bisa jadi makanan kalian membuat daya tahan tubuh kami berkurang. Lagi pula, menunggu makanan dari kalian berisiko bagi kami. Beberapa anggota kami sudah ada yang tertabrak.
Belum lagi, lama-lama kami akan cukup agresif jika tak ada makanan buat kami. Itu jika kami sudah ketagihan loh.
Jadi jangan salahkan kami jika suatu saat kami melompati kalian saat berkendara. Memalak makanan yang rutin telah kalian berikan.
So.. jika kalian sayang pada kami, mohon hentikan kebiasaan kalian. Tidak lagi memberi kami makan. Pliis pahami kami.
Sumber: Instagram @infokotamakassar