ADAPADA.COM – Kabar membanggakan datang dari perfilman Indonesia. Film pendek berjudul ‘Basri and Salma in Never-Ending Comedy’ film yang dibuat oleh sutradara asal Sulawesi Selatan ini masuk kompetisi di Festival Film Cannes 2023 mengalahkan 4200 judul lain.
Berita ini diumumkan oleh laman resmi Festival Film Cannes 2023. Pada keterangannya, film ‘Basri and Salma in Never-Ending Comedy’ menjadi salah satu film yang akan berkompetisi dari 12 negara yakni Argentina, Kolombia, Spanyol, Amerika Serikat, Prancis, Hungaria, Indonesia, Islandia, Norwegia, Polandia, Inggris, dan Ukraina. Mereka memperbutkan piala Palme d’Or yang bergengsi.
Film ‘Basri and Salma in Never-Ending Comedy merupakan karya dari sutradara Khozy Rizal bercerita tentang sepasang suami istri yang telah menikah selama 5 tahun, memiliki odong-odong bersama di karnaval, mereka menghabiskan hari- hari dengan menghibur dan merawat anak orang lain tanpa anak mereka sendiri. Di antara kerabat yang ikut campur, keraguan diri, dan konfrontasi yang meledak- ledak, mereka mengungkap mengapa mereka belum dikaruniai seorang anak.
Dengan bangga Khozy Rizal juga mengumumkan lewat akun Instagram pribadinya bahwa film ‘Basri and Salma in Never-Ending Comedy’ akan berkompetisi di Cannes Film Festival, tidak lupa Khozy Rizal berterima kasih kepada semua yang sudah mensupportnya, pemain dan crew yangg berasal dari kota Makassar, seperti yang dikutip dari akun Instagramnya @khozyrizal:
“Finally I can say this out loud 🥹
.
I am extremely proud to announce that our short film “Basri & Salma in a Never-ending Comedy” will have its world premiere in the Short Film Competition at the 76th Cannes Film Festival ✨
.
My greatest love and gratitude to the all of the cast and crew from Makassar for their amazing dedication and as well to those every single beautiful souls that helped this film in any ways”
Hebatnya lagi film ‘Basri and Salma in Never Ending’ mencatatkan sejarah film pendek Indonesia sebagai yang pertama masuk komepetisi utama Festival Film Cannes 2023.
Tak hanya itu, film ‘Basri and Salma in Never Ending’ juga akan ditayangkan secara perdana di Festival Film Cannes 2023.
Cannes Film Festival adalah salah satu festival film bergengsi dan terpercaya di dunia. Diselenggarakan sejak tahun 1946, festival ini sering membuka banyak kesempatan untuk para pembuat film baru dari seluruh dunia. Biasanya, tiap kompetisi dalam Cannes akan memperebutkan Palme d’Or (palem emas) sebagai penghargaan tertingginya.
Sebagai informasi, Khozy Rizal adalah pembuat film yang berbasis di kota Makassar. Setelah lulus dari Telkom University dan tinggal di Bandung selama kurang lebih 6 tahun, ia kemudian kembali ke kampung halamannya dan mendirikan Hore Pictures, sebuah rumah produksi film independen dan memproduksi beberapa film pendek, salah satunya adalah Lika Liku Laki (Makassar Kota Sepak Bola). ). Fans) yang lolos seleksi di Sundance, Tampere, BFI Flare dan beberapa festival film lainnya.
Selamat untuk Khozy Rizal dan tim produksi yang telah membuat bangga film Indonesia, Ewako!