ADAPADA.COM – Kompetisi Bola basket terbesar di Indonesia yakni Indonesian Basketball League (IBL) 2022 mencetak sejarah baru dengan menghadirkan pelatih perempuan pertama.
Kartika Siti Aminah patut diacungi jempol setelah terpilih menjadi pelatih perempuan pertama untuk IBL. Ia mencetak sejarah sebagai pelatih perempuan pertama di Indonesian Basketball League (IBL). Coach Ika, sapaan akrabnya, dipercaya manajemen Bima Perkasa untuk meracik gaya main klub asal Yogyakarta ini. Ia mengawali debutnya pada Minggu, 30 Januari 2022, setelah manajemen Bima Perkasa mengakhiri kontrak dengan Dean Murray pada Kamis, 27 Januari 2022.
“Our Coach, Kartika Siti Aminah (@kartika_sa)!,” tulis akun Instagram resmi Bima Perkasa Yogyakarta @bimaperkasajgj saat mengenalkan sosok berhijab panjang tersebut, dikutip pada Rabu (9/2/2022).
“Bukan tentang laki-laki atau perempuan, tetapi soal keberanian menerabas nilai-nilai tradisional yang kerap melahirkan ketidakmungkinan! #respect,” sambung caption dengan foto Coach Ika tersebut.
Manajemen DNA Bima Perkasa resmi mengakhiri kontrak Dean Murray sebagai pelatih setelah mempertimbangkan banyak hal seperti performa tim sejak latihan perdana, scrimmage game, hingga berakhirnya Seri I IBL di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di tangan Dean, DNA Bima Perkasa tak sekalipun memetik kemenangan dalam empat pertandingan Seri I IBL. Mereka kalah dari Dewa United, Evos, Amartha Hangtuah, dan Bali United.
Owner DNA Bima Perkasa, Edy Wibowo, membeberkan proses pengambilan keputusan dalam merekrut pelatih perempuan pertama di IBL itu. Menurutnya DNA Bima Perkasa punya rencana yang jelas tiap tahunnya. Contohnya menaikkan level permainan yang sudah dikemukakan sejak pertama kali membuka komunikasi dengan Dean.
Menurutnya, pemilihan Kartika Siti Aminah menggantikan Dean Murray juga telah melewati banyak pertimbangan. Edy mengatakan Kartika adalah sosok yang bertanggung jawab membentuk tim musim lalu setelah kontrak Raoul Miguel Hadinoto berakhir. Perempuan yang akrab disapa Ika itu telah mengenal karakter tiap pemain di tubuh tim.
Kartika Siti Aminah punya segudang pengalaman di bidang kepelatihan. Ika sempat melatih tim basket Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menakhodai tim PON DIY. Dia juga membawa Surabaya Fever juara di Women’s National Basketball League (WNBL) tahun 2012.
Barulah sejak bersama Coach Ika, DNA Bima Perkasa akhirnya bisa merebut kemenangan perdana. Jordan Jacks pun menegaskan kemenangan perdana itu sangat penting, terutama untuk menaikkan mental yang menukik selama seri Jakarta.
Semoga Coach Ika bisa terus memberikan yang terbaik bagi Bima Perkasa, dan juga IBL, ya!