ADAPADA.COM — Arsitek PSM Makassar, Milomir Seslija mengakui kesalahan dirinya saat ditekuk Borneo FC pada lanjutan laga Liga 1 2021 di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/10/2021) malam.
Milo, sapaan akrabnya melakukan sedikit kesalahan dalam melakukan pergantian pemain. Zikri Akbar dipilih menggantikan bek andalan PSM Abdul Rahman yang harus ditarik keluar akibat cedera yg dialami. Empat menit setelah pergantian tersebut, PSM sanggup memimpin melalui gol Yakob Sayuri.
Namun keunggulan itu sirna setelah para pemain Borneo FC berhasil mencetak dua gol balasan di babak kedua pada menit 54′ dan 66′.
Dalam keadaan tertinggal, PSM memasukkan Azka Fauzi yang berposisi sebagai pemain depan pada menit 69′ dan menarik ke luar pemain belakang mereka, Zikri.
“Saat Abdul Rahman cedera, kami tidak melakukan apa yang harus kami lakukan. Bisa saya katakan kami terlalu cepat melakukan pergantian,” jelasnya.
Namun demikian, Seslija tidak bisa menyalahkan performa Zikri karena saat itu PSM perlu untuk lebih menyerang guna mengejar ketertinggalan.
“Saat itu kami ingin seimbang dalam menyerang dan bertahan, kami tahu ini pertandingan pertama bagi Zikri dan akhirnya kami memutuskan untuk lebih menyerang. Kekalahan ini adalah kekalahan tim,” katanya.
Sementara itu, Azka yang masuk menggantikan Zikri menuturkan bahwa pertahanan lawan memang sangat bagus. Mereka ingin mempertahan skor sampai laga berakhir.