fbpx
Kamis, 30 November 2023
  • Login
ADAPADA.COM
ADVERTISEMENT
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
Adapada.com
ADVERTISEMENT
Home Sports

Atlit Tertinggi Paralimpiade Tokyo 2020

by REDAKSI
2021-09-11
inews ADAPADA.COM
FacebookTwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAPADA.COM — Morteza Mehrzad atlit asal Iran menjadi atlit paling mencolok selama pagelaran Paralimpiade Tokyo 2020, tak sulit menemukan Morteza, dengan postur yang tinggi menjulang membuatnya menjadi atlit tertinggi sepanjang sejarah Paralimpiade.

Atlit bola voly asal iran ini adalah kelahiran Chalus, Mazandaran pada tanggal 17 September 1982, memiliki tinggi 246 cm.

Baca Juga

Posisi Peringkat Indonesia Naik di FIFA World Ranking

Cetak Sejarah, Indonesia Lolos Piala Asia U-23 Qatar 2024

ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI
ADVERTISEMENT

Morteza adalah senjata rahasia tim voli duduk Iran, dia membantu Iran berhasil mempertahankan gelar Paralimpiade dengan kemenangan melawan Komite Paralimpik Rusia (RPC).

ADVERTISEMENT

Setelah memenangkan tujuh medali emas sejak 1988, kemenangan itu semakin mengukuhkan status dominan Iran di ajang bola voly duduk.

Mehrzad merupakan bagian dari tim pemenang di Paralimpiade Rio lima tahun lalu, ia mencatatkan 25 spike, dua blok, dan satu ace di final melawan RPC, satu satunya tim yang bisa menang satu set melawan Iran.

Mehrzad yang berusia 33 tahun mulai bermain voli duduk untuk tim nasional enam bulan sebelum Olimpiade Rio. Tahun ini dia terpilih Kembali mewakili negaranya di ajang Paralimpiade 2020, dia mengakui bahwa olah raga voli duduk ini telah mengubah hidupnya.

Mehrzad mengakui, “sebelum mulai bermain bola voli duduk, saya duduk di rumah karena saya malu dengan tinggi badan saya” katanya kepada wartawan setelah kemenangan semifinal Iran melawan Bosnia dan Herzegovina, melansir CNN pada minggu (5/9/2021).

Mehrzad menderita akromegali yang membuatnya memiliki kelainan hormon pertumbuhan. Selain itu, pada umur 16 tahun Mahrez mengalami kecelakaan sepeda yang melukai kaki kanannya, sejak saat itu, kaki kanannya Mehrzad tidak bertumbuh. Insiden tersebut membuat kaki kanan Mehrzad lebih pendek daripada kaki kirinya, kemudian membuatnya sulit berjalan.

“Saya hanya lebih tinggi dari anggota tim lainnya, tetapi semua tim sangat penting, mereka masing-masing memainkan peran mereka dengan cara terbaik,” imbuh Mehrzad.

Iran mengalahkan Jerman, Brasil, China dan Bosnia di Tokyo sebelum menghadapi RPC di final.

Kemenangan kelima dalam kompetisi ini membuat Iran telah memenangkan tujuh emas dan dua perak dalam bola voli duduk, dalam Sembilan Paralimpiade terakhir.

Source: kompas.com | inews.id
Tags: AtletAtlit VolyBola VolyBola Voly DudukMorteza MehrzadParalimipiade Tokyo 2020Paralimpiade Voly
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kembali Diperpanjang, PPKM Kabupaten Gowa Turun ke Level Dua

Next Post

Bunga Pepaya Ternyata Memiliki Manfaat Menurunkan Diabetes

Postingan Terkait

r ADAPADA.COM

Posisi Peringkat Indonesia Naik di FIFA World Ranking

2023-09-26
u23 ADAPADA.COM

Cetak Sejarah, Indonesia Lolos Piala Asia U-23 Qatar 2024

2023-09-14
jer ADAPADA.COM

Sejarah, Jerman Memenangkan Piala Dunia Bola Basket FIBA Untuk Pertama Kalinya

2023-09-13
Sumber: FIBA

FIBA World Cup 2023: Babak Perempat Final!

2023-09-04
ney ADAPADA.COM

Alasan Neymar ke Club Al-Hilal

2023-08-24
Sumber Foto: FIBA Basketball

Sejarah Lagi, Timnas Basket Putri Promosi ke Divisi A FIBA Women’s Asia Cup

2023-08-22
Load More
Next Post
Bunga Pepaya Ternyata Memiliki manfaat menurunkan Diabetes

Bunga Pepaya Ternyata Memiliki Manfaat Menurunkan Diabetes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0
ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Facebook Youtube Instagram Twitter

Berita Populer

  • Foto: Istimewa

    Revitalisasi Seni Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah, Ragam, dan Kepercayaan Terhadap Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal People-Pleaser dan Cara Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Coto Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Mie Kering, Kuliner Khas Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Instagram

Makassar Dreams

ADVERTISEMENT
  • Tentang Adapada
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In