ADAPADA.COM – Roket Starship yang akan digunakan untuk membawa manusia ke Mars, milik perusahaan penerbangan transportasi luar angkasa Amerika Serikat (AS), SpaceX meledak saat melakukan pendaratan usai menyelesaikan uji terbang.
Meski meledak, uji terbang ini masih dianggap sukses karena data-data yang dibutuhkan untuk misi tersebut telah didapatkan. Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Kamis (10/12/2020), roket Starship yang berkilau dan berbentuk seperti peluru ini berhasil mengudara dan mendarat kembali dalam uji terbang selama 6,5 menit pada Rabu (9/12) waktu setempat, sebelum akhirnya meledak saat melakukan pendaratan di landasan.
Ledakan itu memicu bola api raksasa ke udara di sekitar area uji coba yang ada di area terpencil Texas, Amerika Serikat (AS). Momen itu sempat terekam kamera.
Peluncuran Starship dengan nomor seri 8 (SN8) itu berlangsung selama enam setengah menit sebelum akhirnya mesin mati dan menghantam landasan. Kapal prototipe yang diharapkan mampu membawa orang dan kargo ke Mars itu, terbakar saat mendarat di bumi.
CEO SpaceX Elon Musk, melalui akun Twitternya menjelaskan bahwa kecepatan pendaratan dari roket tersebut menjadi terlalu tinggi karena tekanan rendah dalam tangki bahan bakar. Meski begitu, ia berbangga dengan menyebut “kami mendapatkan semua data yang dibutuhkan.”