ADAPADA.COM – Kabar menggembirakan datang dari dunia sinema Indonesia. Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas atau dalam bahasa Inggris berjudul Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash berhasil menang di Locarno Film Festival 2021.
Film garapan Edwin ini berhasil memenangkan piala Golden Leoprad, Golden Leoprad merupakan hadiah utama dari sesi kompetisi internasional (Concorso Internazionale) di Locarno International Film Festival 2021 ini.
Penghargaan Golden Leopard yang diraih film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi catatan spesial untuk Edwin. Karena ia adalah orang Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Tak tanggung tanggung Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang memiliki judul internasional Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash ini bersaing dengan sejumlah film, salah satunya Zeros and One yang merupakan film terbaru Ethan Hawke.
Dilansir dari instagram Palari Films, komentar Jury President Locarno Film Festival 2021 tentang film ini “Playfully and artfully pays homepage to pulp revenge drama from the 80’s and 90’s but as jury we were touched by the sensitive and subsversive exploration of masculanity and feminity in a violent and macho world” Eliza Hitman. Pujian terhadap film ini juga datang dari media internasional. Variety, salah satu media Amerika menyebut film ini, “Sebuah penghormatan untuk film laga Asia Tenggara tahun 1980-an yang dirancang sebagai kritik terhadap toxic masculinity”.
Menurut Edwin “Penghargaan Golden Leopard ini semacam vaksin, booster, atau vitamin yang diharapkan mampu menguatkan kembali film Indonesia dan segenap jiwa raga pecinta film Indonesia di mana pun mereka berada.”
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diadaptasi dari novel Eka Kurniawan. Film ini dibintangi oleh Marthino Lio (berperan sebagai Ajo Kawir, Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita), dan Sal Priadi (Tokek). Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tidak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia.
Ajo babak belur ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung. Hingga akhirnya, dia jatuh cinta.
Selamat buat Palari Films, dan orang orang hebat yang terlibat dalam pembuatan film “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” ini.