ADAPADA.COM – Pendaftaran SNMPTN sudah ditutup untuk tahun 2021 Rabu (24/2), yang dilanjutkan dengan seleksi dan pengumuman hasil pada hari Senin (22/3). Siswa yang tidak mengikuti SNMPTN 2021 bisa mempersiapkan diri untuk ikut dalam SBMPTN 2021.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggu Negeri (SBMPTN) berbeda dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
SBNMPTN tidak perlu berstatus siswa eligible dan sekolah tidak terlalu berpengaruh dalam seleksi ini, siswa yang mengikuti seleksi ini peserta diwajibkan membayar pelaksanaan UTBK, Sedangkan jika SNMPTN siswa harus berstatus eligible dan memiliki prestasi yang unggul dan tidak dipungut biaya.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Widyobroto menjelaskan, siswa yang lolos SNMPTN 2021 tidak boleh ikut SBMPTN dan ujian mandiri.
“Jadi, hati-hati kalau memilih program studi. Kalau menyenangi satu program studi, cukup memilih satu saja untuk SNMPTN,” kata Budi dikutip dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM).
Syarat daftar SBMPTN 2021
a. Tidak perlu berstatus siswa eligible
b. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat yang lulus tahun 2019 dan 2020 harus sudah memiliki ijazah
c. Untuk lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus punya ijazah yang sudah disetarakan.
d. Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021
e. Dalam kondisi sehat sehingga tidak mengganggu proses studi.
f. Peserta harus membayar pelaksanaan UTBK sebesar Rp 200 ribu untuk kelompok saintek atau soshum. Sedangkan untuk peserta kelompok ujian campuran saintek dan soshum membayar Rp 300 ribu.
Cara daftar SBMPTN 2021
Partisipasi sekolah tidak terlalu besar dalam SBMPTN 2021, berbeda dengan SNMPTN 2021. Siswa peserta SBMPTN 2021 tidak perlu mengisi PDSS atau ditunjuk sekolah. SBMPTN 2021 bisa diakses lebih banyak siswa daripada SNMPTN 2021.
Berikut alur cara daftar hingga pengumuman SBMPTN 2021