ADAPADA.COM – Krisis ekonomi yang terjadi di Sri Lanka membuat pasokan pangan dan energi negara itu lumpuh, imbasnya ratusan ribu warga Sri Lanka dilaporkan mulai berbondong-bondong meninggalkan negaranya.
Terbukti dari melonjaknya permintaan paspor. Dalam lima bulan pertama tahun 2022, pihak imigrasi dilaporkan telah mengeluarkan 288.645 paspor, dibandingkan dengan 91.331 pada periode yang sama tahun lalu.
Orang-orang pada mengantre berjam-jam untuk mengambil foto dan sidik jari mereka di kantor Imigrasi, dan itu membuat 160 staf departemen Imigrasi Srilanka kewalahan, karena berusaha memenuhi permitaan paspor saat ini.
Negara ini sudah terjebak oleh krisis pangan dan energi akibat kurangnya cadangan devisa yang dimiliki negara itu. Bahkan, inflasi di Negeri Ceylon itu telah melonjak hingga 33%.
Krisis devisa ini salah satunya disebabkan untuk membayar utang luar negeri. Diketahui, Sri Lanka paling banyak berutang kepada China dan India.
Selain itu, sumber pemasukan devisa Sri Lanka lainnya seperti dari sektor pariwisata juga menurun. Sektor pendapatan ini semakin terpukul karena pandemi Covid-19.
Bahkan saat ini Sri Lanka telah dinyataka bangkrut, ini adalah krisi ekonomi terburuk yang dihadapinya dalam sejarah kemerdekaannya.
Mata uang negara bangkrut disebut tidak lagi memiliki nilai dan kehilangan kepercayaan dari pelaku usaha dan masyarakat. Sehingga, pertukaran barang disebut Bhima akan menggantikan transaksi dengan mata uang.
Kredibilitas Sri Lanka dimata investor juga semakin berkurang, karena ketakutan untuk menempatkan modalnya di negara tersebut, denga demikian negara ini semakin kesulitan memulihkan kembali perekonomiannya.
Hal ini pun mendorong pemerintah untuk menutup beberapa fasilitas umum seperti sekolah dan juga kantor lembaga pemerintahan.
Untuk menanggulangi ini, Kolombo sedang berusaha untuk mengadakan konferensi donor bersama China, India, dan Jepang. bukan hanya itu, Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe itu juga meminta bantuan lembaga moneter global seperti IMF untuk menyelesaikan masalah ini.