ADAPADA.COM – Setiap hari kita bertempur dengan rasa lapar dan nafsu makan. Rasa lapar biasanya merupakan sinyal dari fisik yang membutuhkan asupan makanan, sedangkan nafsu merupakan keinginan untuk makan.
Sering kali lapar disalahartikan yang menyebabkan berat badan naik atau turun. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya dikatakan oleh tubuh dan otak, kita harus mempelajari perbedaan dari jenis-jenis rasa lapar tersebut. Bagaimana caranya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya;
– Rasa lapar yang sesungguhnya merupakan sinyal tubuh kapan kita harus makan. Biasanya, kita bisa merasakannya dari tanda-tanda fisik seperti gemetar, sakit kepala, energi rendah, atau perut keroncongan
– Banyak yang mengalami berat badan naik karena “lapar televisi”. Peneliti menyarankan untuk mengecek seberapa lapar kita sebelum menonton tayangan di televisi. Sibukkan tangan saat menonton, misalnya sambil merajut dan lainnya
– Lapar karena bosan adalah hal yang semua orang lakukan. Tubuh bersifat spontan dengan mengisi waktu luang untuk mengecek ada makanan apa saja di kulkas. Untuk menghindarinya, cukup lakukan hobi atau kegiatan relaksasi
– Peneliti menemukan bahwa tubuh akan lapar sesudah beberapa jam makan siang. Hal tersebut karena energi menurun dan antisipasi akhir pada hari kerja. Untuk mengatasinya, makanlah camilan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan atau yoghurt
– Jika tubuh mengalami stres, kita akan cenderung memilih makanan tidak bergizi. Oleh karena itu, lakukan teknik pengurangan stres selain makan seperti berolahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya
– Perempuan yang sedang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) biasanya ingin lebih banyak makan. Ini dikarenakan terjadinya karena perubahan hormonal. Untuk mengatasinya, makanlah sedikit lebih banyak dari biasanya
– “Lapar mata” biasa dikenal dengan “lapar karena makanan itu ada”. Bila di dekatmu ada camilan, berhentilah sejenak dan pikirkan apakah kita benar-benar lapar atau tidak
– Jika kita tidak merasa lapar atau lelah namun menginginkan makan sesuatu, itu merupakan “lapar kepala”. Pikirkanlah baik-baik apakah kita benar-benar perlu makan sesuatu tersebut atau tidak
Itulah jenis rasa lapar yang bisa terjadi pada tubuh. Kita perlu memikirkan terlebih dulu jenis lapar apa yang dirasakan sebelum melahap makanan.
Perlu digarisbawahi bahwa ada beberapa jenis lapar yang menyarankan tubuh untuk segera makan, ada pula jenis rasa lapar yang sebaiknya diabaikan atau dialihkan agar kita tidak mengalami kenaikan berat badan.
Sumber: idntimes.com