ADAPADA.COM – AC Milan telah menyelesaikan misinya dengan sempurna yaitu kembali ke puncak Serie A.
Untuk pertama kalinya sejak 2010-11, Rossoneri dinobatkan sebagai juara Italia, mengalahkan rival abadi dan pemenang scudetto Inter Milan untuk trofi liga ’21-22.
Ini merupakan dekade yang sangat buruk bagi Milan, di mana Juventus memenangkan sembilan gelar berturut-turut sebelum Inter mengakhiri kemarau gelar yang panjang musim lalu. Tapi sekarang San Siro adalah pemenangnya, menariknya bahwa gelar ini sama dengan capaian Inter sebagai pemegang gelar terbanyak kedua dalam sejarah Italia 19 kali, keduanya membuntuti penghitungan resmi Juventus dengan 36 gelar.
Pada hari Minggu (22/5/22), hari terakhir musim Serie A, pada menit ke-17, Olivier Giroud membuka skor dengan golnya yang ke-10 di liga musim ini dan tidak lama kemudian ia menambahkan gol keduanya di menit ke-32. Empat menit kemudian, Franck Kessié memperpanjang keunggulan Milan menjadi 3-0, mengamankan gelar untuk Milan.
Milan telah tampil superior sejak akhir Januari, mencatatkan 16 rekor tak terkalahkan di liga sejak kalah dari Spezia pada 17 Januari dan hanya kebobolan enam gol dalam rentang waktu tersebut.
Ini bukan lagi pertunjukan dari one man show lagi untuk Milan, pertunukan sekarang adalah perpaduan oleh bintang-bintang penyerang muda dan tua. 11 gol Giroud, 10 gol Rafael Leão, dan delapan gol Zlatan Ibrahimovic menjadi ujung tombak serangan Stefano Pioli. Ibrahimovic adalah bagian dari gelar terakhir Milan, ketika ia mengambil peran sebagai pencetak gol terbanyak saat dipinjamkan dari Barcelona, dan ia datang untuk merayakannya setelah gelar diraih.
AC Milan sendiri menutup Liga Italia 2021-2022 dengan 26 menang, delapan seri, dan empat kekalahan. Mereka unggul dua angka dari Inter Milan, yang ada di posisi kedua.