fbpx
Jumat, 9 Mei 2025
  • Login
ADAPADA.COM
ADVERTISEMENT
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
Adapada.com
ADVERTISEMENT
Home Ada Apa

Besok Fenomena Aphelion Kembali Terjadi, Ini Dampaknya pada Bumi

by REDAKSI
2021-07-05
Sumber: kompas com

Sumber: kompas com

FacebookTwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAPADA.COM – Fenomena Aphelion kembali akan terjadi besok Selasa (6/7/2021). Namun secara umum, tidak ada dampak yang signifikan yang terjadi pada Bumi. Hanya saja Aphelion mungkin akan berpengaruh pada pola angin yang berdampak pada suhu udara di Bumi.

Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengatakan, Aphelion sendiri merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari. Hal ini lantaran orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips dengan kelonjongan sekitar 1/60.

Baca Juga

QRIS Siap Digunakan di Berbagai Negara Asia, AS Soroti Kebijakan sebagai Hambatan Perdagangan

Garuda Muda Tembus Piala Dunia U-17 2025: Indonesia Lolos Lewat Kemenangan Telak

ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI
ADVERTISEMENT

Aphelion tahun ini terjadi pada 6 Juli 2021 sekitar pukul 05.27 WIB dalam jarak 152.100.527 kilometer. Suhu dingin di pagi hari, yang terjadi belakangan ini dan diprediksi berlangsung sampai Agustus mendatang, merupakan hal yang lazim terjadi pada musim kemarau.

ADVERTISEMENT

Ini tak lain karena tutupan awan yang sedikit pada musim kemarau sehingga tidak ada panas dari permukaan Bumi (yang diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari) yang dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan.

5f002fc1a397d ADAPADA.COM
Sumber: kompas com

Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah ketimbang belahan Selatan yang mengalami musim dingin.

Akibatnya, angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara. Saat ini, angin yang bertiup itu berada di Australia, di mana negara tersebut kini sedang mengalami musim dingin. Dampaknya adalah penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang terletak di Selatan Khatulistiwa.

Posisi Bumi yang berada pada titik terjauh dari Matahari juga tak memengaruhi panas yang diterima Bumi. Hal ini karena panas dari Matahari terdistribusi ke seluruh Bumi, dengan distribusi yang paling signifikan memengaruhi pola angin.

“Mengingat saat ini angin bertiup dari arah selatan yang mengalami musim dingin, maka masyarakat di Indonesia akan merasakan suhu yang lebih dingin,” papar LAPAN sebagaimana dikutip dari situs web resminya.

Selain itu, saat Aphelion terjadi, diameter tampak Matahari akan terlihat sedikit lebih kecil ketimbang biasanya, yakni sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen.

Tags: AphelionBumiFenomenaLapan
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jelang Laga PSM Makassar vs OTP 37 Mamuju, Para Pemain Jalani Tes Swab Antigen

Next Post

Unhas Terima Bantuan dari Menteri Pertanian RI Senilai Rp10 Miliar

Postingan Terkait

photo ilustrasi

QRIS Siap Digunakan di Berbagai Negara Asia, AS Soroti Kebijakan sebagai Hambatan Perdagangan

2025-04-25
u17 ADAPADA.COM

Garuda Muda Tembus Piala Dunia U-17 2025: Indonesia Lolos Lewat Kemenangan Telak

2025-04-09
tr ADAPADA.COM

Dunia Merespon: Tarif Impor dan Isu Imigrasi Trump Guncang Ekonomi Global

2025-04-08
Photo by designboom

Kontroversi ChatGPT dan Studio Ghibli: Kreativitas AI vs Etika Seni

2025-04-02
ole ADAPADA.COM

Timnas Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain: Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

2025-03-26
ina ADAPADA.COM

Indonesia Kalah 1-5 dari Australia: Penyebab, Dampak, dan Peluang Lolos

2025-03-22
Load More
Next Post
syl 1 ADAPADA.COM

Unhas Terima Bantuan dari Menteri Pertanian RI Senilai Rp10 Miliar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0
ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Facebook Youtube Instagram Twitter

Berita Populer

  • Sumber foto: Republika.co.id

    Sejarah, Ragam, dan Kepercayaan Terhadap Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Rutin Minum Air Serai Campur Jahe dan Madu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Jembatan Viral Milik Haji Endang, Omzetnya Capai Rp 20 Juta per Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Mencuri Raden Saleh, dan Pemeran Utamanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Makassar Dreams

ADVERTISEMENT
  • Tentang Adapada
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In