ADAPADA.COM – Ditundanya perhelatan Liga 1 2021/2022 sepertinya menjadi angin segar bagi PSM Makassar. Sejatinya, tim kebanggaan masyarakat Sulse itu mendapat tambahan waktu untuk meningkatkan kondisi pemain dan mematangkan taktik.
Caretaker pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengatakan sampai saat ini kondisi para pemainnya sudah mencapai 90 persen. Program latihan pun mulai fokus untuk mematangkan taktik dan strategi tim.
“Saya mulai memperbanyak gim secara variatif. Dari jumlah kecil sampai dengan menggunakan lapangan besar,” ujar mantan bek yang membawa PSM meraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000 itu.
Ia menambahkan bahwa mental dan psikologis pemainnya tidak banyak terganggu terkait penundaan Liga 1 2021/2022.
“Seluruh pemain sudah menerima keputusan itu dengan lapang dada. Apalagi ini menyangkut masalah kesehatan,” lanjut Syamsuddin Batola.
Selain itu, tiga pilar PSM Makassar yakni Wiljan Pluim, Yacob Sayuri, dan Rasyid Bakri mendapat waktu istirahat lebih lama sambal menjalani terapi.
“Saya meminta mereka untuk istirahat. Terutama Yacob yang sempat memaksakan diri latihan meski engkelnya bermasalah setelah memperkuat Timnas Indonesia,” terang Syamsuddin. Bahkan sang pelatih memastikan ketiga pemain tersebut dipastikan absen saat PSM menjalani lanjutan laga ujicoba dengan salah satu klub Liga 3 Sulawesi Barat.
Comments 1