fbpx
Minggu, 6 Juli 2025
  • Login
ADAPADA.COM
ADVERTISEMENT
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
Adapada.com
ADVERTISEMENT
Home Ada Pada

Sosok Ulama Indonesia yang Diakui Dunia

by REDAKSI
2021-06-17
Foto: Berbagai Sumber

Foto: Berbagai Sumber

FacebookTwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAPADA.COM – Indonesia dikenal sebagai negara dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Penyebaran agama Islam di bumi nusantara tak luput dari peranan para ulama. Mereka menyebarkan dakwah Islam sesuai dengan kearifan lokal sehingga dakwah sangat diterima oleh masyarakat.

Tak sampai di situ saja, ulama-ulama ini juga memberikan dampak besar bagi kemajuan Indonesia, khususnya di bidang ilmu pengetahuan. Syekh Nawawi misalnya. Ratusan judul kitabnya telah menjadi kurikulum wajib di pesantren dan madrasah di tanah air. Berkat inilah dirinya dijuluki Bapak Kitab Kuning.

Baca Juga

PSM Makassar Gaet Bank BTN untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Trump Batalkan Rencana Biden untuk Menghapus Sedotan Plastik di Pemerintahan AS

ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI
ADVERTISEMENT

Ada pula Syekh Ahmad Khatib, ulama kelahiran Kota Tuo yang ratusan karyanya juga dijadikan rujukan oleh ulama dunia. Tak ayal produktivitas Syekh Ahmad Khatib membuat banyak tokoh besar Indonesia berburu untuk berguru kepadanya.

ADVERTISEMENT

Baik Syekh Nawawi, Syekh Ahmad Khatib, dan beberapa ulama lainnya, kontribusi mereka terhadap peradaban membuat masyarakat dunia mengakui keberadaan mereka. Jasa besar mereka memberikan pengaruh besar hingga kini, sehingga nama mereka terus dikenang sepanjang masa.

Berikut beberapa sosok ulama Indonesia yang mendunia. Yuk, simak kisah perjuangan mereka.

Syekh Nawawi al-Bantani

Sosok ulama besar yang menjadi guru dari tokoh-tokoh penting dalam dunia Islam, seperti Syekh Sayyid Ahmad Nahrawi, Syaikh Junaid, dan Syekh Ahmad Dimyati. Tidak lupa menjadi salah satu tokoh publik paling berpengaruh di dunia Islam nusantara. Ialah Syekh Nawawi al-Bantani, sang Bapak Kitab Kuning yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati.

Ulama yang lebih dikenal sebagai Syekh Nawawi ini, memiliki nama lengkap Abu Abd al-Mu’ti Muhammad bin Umar al-Tanara al-Jawi al-Bantani. Ia lahir di Tanara, Serang, Banten pada 1813 dan dimakamkan di kota suci Mekah pada 1897.

Syeikh Nawawi diketahui telah mendapatkan pendidikan agama sejak dirinya masih kecil. Pendidikan agamanya dimulai dengan tempaan langsung dari ayahnya saat masih kecil, dilanjutkan dengan berguru kepada Kiai Sahal di dekat tanah kelahirannya, kemudian berada di dalam naungan Kiai Yusuf di Purwakarta.

Ketika Syekh Nawawi beranjak umur 15 tahun, dirinya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan agamanya di tanah Mekkah, dengan berguru langsung pada dua lama besar di kota megah itu, yaitu Syekh Muhammad Khatib dan Syekh Ahmad Zaini Dahlan.

Syekh Nawawi menjalani kegiatannya ini dengan penuh semangat, dan terus belajar tanpa mengenal patah arang. Saking produktifnya, ia diketahui telah melahap berbagai ilmu cabang keilmuan, di mana inilah yang menjadikan Syekh Nawawi sebagai sosok cendekia yang begitu cerdas.

Produktivitas Syekh Nawawi tidak berlangsung di masa mudanya saja, dirinya terus giat mencari ilmu, bahkan menelurkan ratusan judul kitab yang hingga kini menjadi rujukan ulama-ulama di Asia Tenggara dan Jazirah Arab. Karya-karya itu pun menjadi saduran wajib dalam pembelajaran di pesantren dan madrasah.

Di samping dunia keilmuan, Syeikh Nawawi juga berhasil membina murid-muridnya menjadi salah tokoh penting dalam perjuangan nasional, di antaranya ada KH Hasyim Asyarin (Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)), KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), dan KH Mas Adurrahman (pendiri Mathlaul Anwar).

Berkat kontribusi besarnya dalam kemajuan intelektual di dunia Islam, Syaikh Nawawi diberikan gelar sebagai Sayyid Ulama Hijaz. Dirinya pun telah menaikkan pamor Indonesia, membuat intelektualitas nusantara diakui oleh dunia.

Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi

Berikutnya ada Syekh Ahmad Khatib, sosok ulama Nusantara yang pernah dipercaya menjadi imam besar di Masjidil Haram, dan juga karya-karyanya dijadikan rujukan oleh ulama-ulama besar di dunia.

Sebelumnya, Syekh Ahmad Khatib lahir di Kota Tuo – Balai Gurah, IV Angkek, Agam, Sumatera Barat pada 1860 dengan nama lengkap al Allamah asy Syaikhul Ahmad Khatib Rahimahullah bin Abdul Lathif bin Abdurrahman. Ia dimakamkan di kota suci Mekkah pada 1916 silam.

Perjalanan Syekh Ahmad Khatib di dunia islam Nusantara dimulai dari saat dirinya masih kecil, suatu masa dimana ia dididik oleh Syekh Abdul Lathif, yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

Pada usia 10 tahun, Syekh Ahmad Khatib dititipkan ke beberapa ulama besar di Mekkah untuk belajar langsung dari mereka, seperti Sayyid Umar bin Muhammad bin Mahmud Syatha al Makki asy Syafi’i, Sayyid Utsman bin Muhammad Syatha al Makki asy Syafi’i, serta Sayyid Bakri bin Muhammad Zainul Abidin Syatha ad Dimyathi al Makki asy Syafi’i.

Di bidang keilmuan, Syekh Ahmad Khatib diketahui telah menelurkan ratusan judul buku, yang beberapa di antaranya dijadikan rujukan oleh ulama-ulama dunia. Karya-karya itu adalah Hasyiyah an Nafahat ala Syarhil Waraqat lil Mahalli Al Jawahirun Naqiyyah fil Amalil Jaibiyyah, ad Da’il Masmu ala Man Yuwarritsul Ikhwah wa Auladil Akhwan Maa Wujudil Ushul wal Furu, serta Raudhatul Hussab.

Tak hanya itu saja, Syekh Ahmad Khatib pun berperan besar dalam upaya Islamisasi Nusantara. Dirinya menjadi pencetus gagasan pembaharuan di Minangkabau, dan mencetak beberapa sosok ulama besar Indonesia.

Syekh Muhammad Yasin al-Fadani

Tak ketinggalan, Syekh Yasin juga memberikan dampak yang besar bagi kemajuan Islam di tanah Air. Ulama kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 1915 silam ini, berhasil menuliskan hampir ratusan karya yang mana membuat kagum Ulama besar al-Allamah Habib al-Segaf bin Muhammad Assegaf.

Tentu pencapaian Syekh Yasin tidaklah mudah, dirinya memulai pendidikan agama dari Syekh Muhammad Isa al-Fadani, yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Setelah itu, Syekh Yasin melanjutkan pendidikannya di Madrasah ash-Shautiyyah, Mekkah. Saat beranjak dewasa, dirinya mengajar di Masjid al-Haram dan juga membangun madrasah Darul Ulum al-Diniyyah.

Kecerdasan Syekh Yasin diakui dunia, membuat dirinya mendapatkan beberapa gelar terbaik, seperti “Gudang Sanad Dunia Abad ke-20” lantaran kedalaman ilmunya dan “Samudra Ilmu” karena pengetahuan sanad yang dimilikinya.

Itulah beberapa sosok ulama Indonesia dengan kecerdasan yang diakui dunia. Semangat belajar mereka telah memberikan dampak besar bagi kemajuan pendidikan dan Islam di Indonesia dan dunia. Ini menjadi bukti, kalau kerja keras dapat membuahkan pada kesuksesan.*

Sumber: goodnewsfromindonesia.id

Tags: Agama IslamIslamPemuka AgamaUlama
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Putus Penyebaran Covid-19, Pemkot Makassar Launching Satgas Covid Hunter

Next Post

Tranformers yang Terbuat dari Knalpot Ada di Kendari

Postingan Terkait

WhatsApp Image 2025 06 12 at 17.18.46 ADAPADA.COM

PSM Makassar Gaet Bank BTN untuk Liga 1 Musim 2025/2026

2025-06-12
tr ADAPADA.COM

Trump Batalkan Rencana Biden untuk Menghapus Sedotan Plastik di Pemerintahan AS

2025-02-12

Transformasi Kilat: Guru Besar ITB Ciptakan Logam dari ‘Tanah’ Limonit dalam Waktu Singkat

2024-11-09
timnas1 ADAPADA.COM

Timnas Indonesia U-20 Tampil Gemilang, Kalahkan Argentina 2-1 di Seoul Earth On Us Cup 2024

2024-08-28
IMG 20240624 192358 866 ADAPADA.COM

FIFA Resmi Cabut Larangan Transfer PSM Makassar

2024-06-24
IMG 20240512 WA0035 ADAPADA.COM

Pj Gubernur Sulsel Pastikan Pembangunan Stadion Sudiang Telah Dianggarkan di APBN

2024-05-12
Load More
Next Post
Foto: ntmcpolri.info

Tranformers yang Terbuat dari Knalpot Ada di Kendari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0
ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Facebook Youtube Instagram Twitter

Berita Populer

  • Sumber foto: Republika.co.id

    Sejarah, Ragam, dan Kepercayaan Terhadap Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Manfaat Rutin Minum Air Serai Campur Jahe dan Madu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Mencuri Raden Saleh, dan Pemeran Utamanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandawara Group Local Heroes yang Menginspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Karya Seni Banksy Baru Muncul di London

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Makassar Dreams

ADVERTISEMENT
  • Tentang Adapada
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In