ADAPADA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI), organisasi perhimpunan nasional Indonesia, terus bergerak dalam membantu bencana sekaligus Covid-19. Salah satu bencana besar di Indonesia di awal tahun ini adalah Gempa Sulawesi Barat yang terjadi 14 Januari 2021 lalu.
BNPB Mencatat ada 94.561 korban terdampak, 107 meninggal dunia, sebanyak 3.369 luka-luka, 35.460 Mengungsi yang tersebar di Kab. Mamuju 23.413 jiwa mengungsi di 95 titik pengungsian, Kab. Majene 9.178 jiwa mengungsi di 34 titik pengungsian, Kab. Polewali Mandar 2.869 jiwa mengungsi di 80 titik pengungsian.
Hari ini, 26 Februari 2021, Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said, menerima donasi untuk proses pemulihan akibat gempa di Sulawesi Barat sebesar US$ 50.000 dari Pemerintah Azerbaijan.
”Sejak lama persaudaraan Azerbaijan dan Indonesia kedua bangsa sangat kuat. Kami ingin menjaga persaudaraan antara rakyat Indonesia dan rakyat Azerbaijan. Semoga sumbangan ini dapat meringankan beban para korban bencana” Kata Dubes Azerbaijan untuk Indonesia, Jalal Mirzayev.
Sekjen PMI menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar dan seluruh staf kedubes yang telah mengorganisasikan penyampaian sumbangan ini.
“Palang Merah Indonesia (PMI) dan masyarakat Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tulus atas donasi ini. Kami merasa besar hati, karena donasi ini adalah simbol dari persaudaraan dari masyarakat kedua negara, Azerbaijan dan Indonesia” Kata Sudirman Said seusai pertemuan dengan Duta Besar.
Sejak kejadian berlansung, relawan PMI menuju ke lapangan, sementara operasi ini didukung oleh PMI Pusat dengan pengiriman bantuan logistic berupa family kit, baby kit, selimut, Hazmat, dan keperluan lainnya. Selain kebutuhan logistik, relawan PMI juga melakukan promosi kesehatan dalam bentuk penerapan 3M dan mencuci tangan kepada masyarakat sebagai mitigasi respons di tengah pandemi
“PMI akan meneruskan amanah ini kepada korban bencana yang membutuhkannya, terutama di Sulawesi Barat.” Lanjut Sekjen PMI.
Sumber: Tim Media PMI