fbpx
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
ADAPADA.COM
ADVERTISEMENT
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
Adapada.com
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup

5 Hal yang Perlu Diingat Saat Menghadapi Kegagalan

by REDAKSI
2021-02-13
Foto: unsplash.com/
Nik Shuliahin

Foto: unsplash.com/ Nik Shuliahin

FacebookTwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAPADA.COM – Kegagalan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup. Ia seperti sisi belakang mata uang, selalu mengikuti ke manapun perjalanan mengantarkan. Namun, tidak banyak orang mengerti bahwa terkadang kegagalan hanya harus dihadapi dengan gagah berani.
Apakah kamu sedang merasa gagal dan sangat terpuruk dalam hidup? Tidak tahu apa yang harus dilakukan supaya semangat kembali muncul? 5 hal sederhana ini perlu kamu ingat agar kamu tak merasa merana saat jatuh.

1. Kegagalan Tak Bisa Dihindari, Tapi Ada Opsi Untuk Menghadapinya Dengan Gagah Berani

Setiap kegagalan datang, kamu selalu punya pilihan. Mau kecewa berkepanjangan atau memulai proses menjadi manusia yang lebih baik. Kamu juga punya kuasa untuk memutuskan apakah akan bertanggung jawab atas kegagalan itu, atau justru menyalahkan orang lain atas kegagalan itu.

Baca Juga

Manchester City Kolaborasi dengan Oasis, Pemain Berpose ala Liam Gallagher

Indonesia Belum Izinkan iPhone 16 Dijual: Ini Alasannya

ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI
ADVERTISEMENT

Kamu selalu punya opsi untuk tidak jadi pecundang dan mampu menghadapinya dengan gagah berani. Rasa terpuruk dan gagal selalu datang sepaket dengan kesempatan untuk jadi manusia yang lebih pemberani.

ADVERTISEMENT

2. Setiap Hal Yang Lepas akan Kembali ke Lembar Baru Perjalanan

Kecewa karena gagal mendapat hal yang diharapkan itu amat wajar dan manusiawi. Tapi akan beda cerita jika kamu berlarut-larut meratapi hal yang sudah terjadi. Segalanya ada di tanganmu, apakah kamu hendak fokus pada kegagalan atau bangkit dan dengan gagah menghadapi perubahan.

Jika mau dipahami, sebenarnya setiap kegagalan akan mengantarkanmu ke lembaran baru perjalanan. Gagal diterima di Perusahaan besar yang menjadi idaman sejak kuliah tapi justru lolos di ujian PNS? Kamu punya pilihan untuk merutuki nasib, atau justru menyambut chapter hidup baru sebagai abdi negara. Tidak berhasil mewujudkan mimpi jadi dokter dan malah diterima di jurusan Akuntansi? Selalu ada opsi untuk berlama-lama kecewa, atau mulai mengatur strategi agar bisa jadi akuntan ternama.

3. Menerima Luka Dari Kegagalan Akan Membantu Meringankan Beban

Rasa sakit akibat kegagalan tidak selamanya harus diratapi. Terkadang kamu hanya harus mengambil nafas dalam, menerima semua rasa yang berkecamuk dalam pikiran, kemudian melanjutkan perjalanan yang sempat sementara terhenti. Penerimaan adalah kunci yang bisa membuatmu lebih kuat menghadapi segala permasalahan.

Daripada repot menghalau semua rasa perih, kenapa tidak mencoba menikmatinya? Terimalah fakta jika kamu merasa kecewa, terimalah kenyataan saat kamu merasa tak berguna. Biarkan dirimu meluapkan kesedihannya, hingga nanti tiba waktunya ia siap untuk kembali dihela dalam etape perjalanan lainnya.

4. Keyakinan akan Mengubah Keadaan Jika Kita Mulai Coba Memulai Lagi dari Awal

Setiap rasa tak percaya pada diri sendiri datang, ingatlah selalu: kamu punya banyak sekali kebaikan dalam dirimu. Amat sayang jika ini tidak dimanfaatkan untuk mengubah keadaan.
Meyakini bahwa kamu punya kuasa untuk mulai mengubah keadaan akan membawamu ke sisi pemahaman yang lain. Kamu tidak akan lagi fokus ke brengseknya keadaan atau ribut menyalahkan orang lain. Saat kamu percaya bahwa kebaikan selalu bisa datang lewat usaha sendiri, kamu akan lebih fokus pada hal-hal yang mampu diatur oleh tanganmu. Berbagai hal lain yang tak bisa diprediksi tak akan lagi memberatkanmu.

5. Terkadang Hal Yang Lebih Baik Bisa kita Dapatkan Ketika Sudah Ikhlas Melepaskan

Terkadang proses terberat dari sebuah kegagalan bukanlah saat kamu harus menerima kekalahan. Melainkan saat kamu dipaksa untuk sepenuhnya melepaskan hal yang selama ini dengan erat sudah digenggam tangan. Melepaskan kekasih yang gagal menjajaki proses menuju serius bersama, hingga melepaskan impian yang sudah dipegang dengan kuat sekian lama.

Namun bukankah terkadang hal-hal baik baru akan datang saat kamu benar-benar sudah sepenuhnya ikhlas melepaskan? Sebelum rasa ikhlas itu bisa didapatkan, jangan harap hal-hal baik akan ikhlas berdatangan.

Segalanya kembali ke tanganmu. Apakah akan memandang kegagalan sebagai sebuah kesempatan untuk mengubah hidup ke arah yang lebih baik, atau justru melihatnya sebagai lumpur hisap yang perlahan mengebiri kebahagiaan dan berbagai kesempatan baik lain dalam hidup.

Semoga keputusan bijak-lah yang selalu kamu ambil. Selamat menikmati hari, orang-orang yang selalu mengambil keputusan terbaik dalam hidup!

Sumber: Psikologid.com

Tags: KegagalanKesuksesanLembaran Baru
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jumat, Hari Agung Bagi Umat Islam

Next Post

Penggunaan Aplikasi Kesehatan Melonjak Sejak Awal Tahun 2020

Postingan Terkait

os ADAPADA.COM

Manchester City Kolaborasi dengan Oasis, Pemain Berpose ala Liam Gallagher

2025-02-11
ip ADAPADA.COM

Indonesia Belum Izinkan iPhone 16 Dijual: Ini Alasannya

2024-11-05
zer ADAPADA.COM

Fenomena “Grid Zero” di Instagram: Penghapusan Postingan Demi Estetika dan Privasi

2024-11-03
wlk ADAPADA.COM

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan dan Kehidupan Sehari-Hari

2024-07-11
Gambar ilustrasi

Vespa Menang Hak Paten Desain, Produsen China Dilarang Meniru

2023-12-21
mg ADAPADA.COM

Perbedaan Maag dan GERD

2023-09-16
Load More
Next Post
Foto: unsplash.com/NordWood Themes

Penggunaan Aplikasi Kesehatan Melonjak Sejak Awal Tahun 2020

Comments 2

  1. porno izle says:
    3 tahun ago

    Thankfulness to my father who told me concerning this webpage, this web site is truly remarkable. Dean Paulis

    Balas
  2. sikis izle says:
    3 tahun ago

    What i do not understood is in reality how you are not actually a lot more neatly-preferred than you may be right now. Alvin Stan

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0
ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Facebook Youtube Instagram Twitter

Berita Populer

  • Sumber foto: Republika.co.id

    Sejarah, Ragam, dan Kepercayaan Terhadap Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Mencuri Raden Saleh, dan Pemeran Utamanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Coto Makassar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pandawara Group Local Heroes yang Menginspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pepe-pepeka Ri Makka: Seni, Religi, dan Budaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Makassar Dreams

ADVERTISEMENT
  • Tentang Adapada
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In