ADAPADA.COM – Pemuda berusia 24 tahun asal Jepang, Yusuke Kurosawa, telah menjadi sorotan dunia karena aksi demo singkatnya yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan di depan Kedutaan Besar Israel di Tokyo. Kurosawa memulai aksinya pada 15 November 2023, menyuarakan tuntutan untuk mengakhiri genosida di Gaza dan menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina.
Dengan spanduk bertuliskan “Hentikan Genosida di Gaza” dan “Bebaskan Palestina,” Kurosawa setia berdiri di depan kedutaan setiap hari dari jam 11 pagi hingga 5 sore, tanpa mempedulikan cuaca buruk atau panas terik. Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa gambar-gambar mengerikan dari Gaza memotivasinya untuk tidak tinggal diam dan melakukan sesuatu untuk membantu rakyat Palestina yang menderita.
Aksinya yang berkelanjutan telah menarik perhatian dunia, menginspirasi banyak orang di Jepang dan seluruh dunia. Kurosawa juga mendapat sorotan dari media internasional, membawa kisahnya ke berbagai berita utama.
Dalam sebuah pernyataan, Kurosawa menjelaskan, “Saya tidak bisa tinggal diam dan menonton genosida ini terjadi. Saya harus melakukan sesuatu untuk membantu rakyat Palestina.” Harapannya adalah agar aksinya meningkatkan kesadaran tentang situasi di Gaza dan menekan pemerintah Israel untuk mengakhiri genosida.
Aksi Kurosawa juga telah mendapat dukungan luas dari aktivis pro-Palestina, politisi, dan selebriti. Keberaniannya memicu apresiasi dari banyak pihak yang memandangnya sebagai simbol solidaritas dengan rakyat Palestina.
Dampak dari aksi Kurosawa terlihat dalam perubahan sikap sejumlah warga Jepang yang sebelumnya kurang mengetahui tentang konflik Israel–Palestina. Semakin banyak orang Jepang yang menunjukkan kepedulian dan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, aksi Kurosawa juga memberikan inspirasi bagi orang-orang lain di Jepang untuk melakukan aksi solidaritas dengan rakyat Palestina. Demonstrasi pro-Palestina telah tersebar di berbagai kota Jepang dalam beberapa minggu terakhir.
Melalui akun Instagramnya, @furusawayusuke_, Kurosawa menginformasikan bahwa hingga saat ini, aksinya masih berlanjut. Dalam video terbarunya, ia terlihat menggunakan pakaian hitam, memegang spanduk “STOP GAZA GENOCIDE,” dan menyuarakan pesan “STOP GENOCIDE HUMANITARIAN AID TO GAZA.”
Pemuda Jepang ini terus menjadi sorotan dunia dengan harapannya untuk menciptakan perubahan dan mengakhiri penderitaan rakyat Palestina melalui perjuangannya yang gigih.