fbpx
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
ADAPADA.COM
ADVERTISEMENT
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
Adapada.com
ADVERTISEMENT
Home Ada Pada

Songkok Kebanggaan Suku Bugis Makassar

by REDAKSI
2021-08-10
Songkok Recca, Songkok To Bone, Songkok Pamiring atau Songkok Guru: Sebagai identitas yang melambangkan mahkota kehormatan bagi kaum lelaki suku Bugis; menyiratkan kedudukan atau strata sosial masyarakat Bugis yang menggunakannya (gambar: brisik.id)

Songkok Recca, Songkok To Bone, Songkok Pamiring atau Songkok Guru: Sebagai identitas yang melambangkan mahkota kehormatan bagi kaum lelaki suku Bugis; menyiratkan kedudukan atau strata sosial masyarakat Bugis yang menggunakannya (gambar: brisik.id)

FacebookTwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAPADA.COM – Songkok Recca, Songkok To Bone, Songkok Pamiring ataupun Songkok Guru merupakan alat tutup kepala yang digunakan sebagai identitas yang melambangkan mahkota kehormatan bagi kaum lelaki suku Bugis. Bukan hanya tutup kepala Songkok juga memiliki makna tersembunyi, yakni tentang kedudukan atau strata sosial masyarakat Bugis yang menggunakannya.

Menelusuri jejak sejarah tidak terlepas dari identitas perjuangan di waktu itu. Nah, pada masa pemerintahan Arung Palakka, Raja Bone ke-15, Songkok Recca dikenakan sebagai pembeda antara tentara kerajaan Bone dengan kerajaan lainnya. Artinya, Arung Palakka pada masa itu menyiasati identitas prajuritnya dengan menyusun strategi untuk memasang pembeda di kepala dengan memakai songkok Recca.

Baca Juga

PSM Makassar Gaet Bank BTN untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Kontroversi ChatGPT dan Studio Ghibli: Kreativitas AI vs Etika Seni

ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI
ADVERTISEMENT

Dahulu Songkok Recca hanya digunakan oleh raja dan dilipisi emas sungguhan yang berbentuk benang. Pada zaman pemerintahan Raja Bone ke-32 yang bernama Andi Mappanyukki alias La Mappanyukki, Songkok Recca dipakai untuk menunjukkan strata sosial dari pemakainya. Semakin banyak lapisan benang emasnya semakin tinggi strata sosialnya.

ADVERTISEMENT

Seiring perkembangan zaman Songkok Recca bisa digunakan oleh berbagai kalangan tanpa memandang strata sosialnya. Meski begitu, masih ada sebagian masyarakat yang mempertahankan kesakralan dan tidak sembarangan memakai Songkok Recca.

Proses pembuatan Songkok Recca memakai serat pelepah pohon lontar, untuk mendapatkan serat yang bagus pelepah daun lontar diproses dengan cara dipukul-pukul atau istilah masyarkat bugis “direcca“.  Setelah berbentuk serat barulah dikeringkan di bawah terik matahari.

Setelah kering barulah kemudian masuk ke proses pembentukan dimana serat pelepah lontar itu dibentuk menggunakan alat tradisional bernama “assareng” yang terbuat dari batang pohon dan berbentuk seperti kapala manusia. Assareng itu sebagai ukuran bulatan songkok recca. Dan biasanya prosesnya berlangsung selama seminggu; tergantung dengan cuaca yang mendukung dan tingkat kekeringan dan kehalusan serat lontaranya.

Saat ini Songkok Recca bisa dengan mudah didapatkan masyarakat, biasanya dijual di berbagai toko souvenir yang ada di Makassar. Katanya dengan menggunakan songkok ini akan memperlihatkan kharisma pemakainya.

Nah, siapa yang punya songkok Recca? pasti tambah berkharisma… 😉 

Source: Makassar Tourism | liputan6.com | indonesia.go.id
Tags: AdapadaBudaya BugisBugis MakassarSastraSongkok BoneSongkok BugisSongkok PamiringSongkok Recca
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Lagi, Kick Off Liga 1 2021/2022 Kembali Ditunda

Next Post

Plt Gubernur Sulsel Dorong Vaksinasi di Sekolah-sekolah

Postingan Terkait

WhatsApp Image 2025 06 12 at 17.18.46 ADAPADA.COM

PSM Makassar Gaet Bank BTN untuk Liga 1 Musim 2025/2026

2025-06-12
Photo by designboom

Kontroversi ChatGPT dan Studio Ghibli: Kreativitas AI vs Etika Seni

2025-04-02
skt1 ADAPADA.COM

Band Sukatani dan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’: Viral, Kontroversi, hingga Ditarik

2025-02-24
tr ADAPADA.COM

Trump Batalkan Rencana Biden untuk Menghapus Sedotan Plastik di Pemerintahan AS

2025-02-12

Transformasi Kilat: Guru Besar ITB Ciptakan Logam dari ‘Tanah’ Limonit dalam Waktu Singkat

2024-11-09
timnas1 ADAPADA.COM

Timnas Indonesia U-20 Tampil Gemilang, Kalahkan Argentina 2-1 di Seoul Earth On Us Cup 2024

2024-08-28
Load More
Next Post
Foto: Humas Pemprov Sulsel

Plt Gubernur Sulsel Dorong Vaksinasi di Sekolah-sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0
ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Facebook Youtube Instagram Twitter

Berita Populer

    ADVERTISEMENT

    Instagram

      The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

    Makassar Dreams

    ADVERTISEMENT
    • Tentang Adapada
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi

    Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Ada Apa
    • Ada Pada
    • PSM
    • Profile
    • Gaya Hidup
    • Seni & Budaya
    • Bisnis & Event
    • Sports
    • Tips
    • Trip

    Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms below to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In