ADAPADA..COM – Baru-baru ini, Keluarga Glazer mengumumkan bahwa mereka membuka diri untuk investasi baru di Manchester United. Mereka siap melepaskan sejumlah saham mereka agar Manchester United punya dana untuk mengembangkan klub mereka.
Kabar tentang dijualnya Man Utd dikonfirmasi oleh manajemen klub melalui pernyataan resmi. MU mengumumkan bahwa Dewan Direksi klub siap mencari alternatif strategis bagi klub, salah satunya membuka investasi dan penjualan klub.
Keputusan keluarga Glazer menjual MU diambil hanya beberapa jam usai Ronaldo dipecat. Dikutip dari Goal.com, pemecatan tersebut buntut wawancaranya bersama Piers Morgan, yang berisi ungkapan kekecewaan yang ia rasakan selama di Manchester United.
Mulai dari tak sudi menghormati Ten Hag, merasa sang pelatih ingin menyingkirkannya, sesumbar lebih ganteng dari Wayne Rooney, mengecam keterbelakangan fasilitas latihan MU, sampai terheran-heran dengan keputusan hierarki untuk menunjuk Ralf Rangnick, yang ia tuding “bukan pelatih”.
Man United pun mengambil keputusan dan mengakhiri kontrak sang megabintang usai wawancara tersebut.
Alasan keluarga Glazer menjual MU adalah untuk meningkatkan pertumbuhan klub di masa depan, dan juga sebaga pertimbangan bisnis.
Memang saat ini performa pasukan Old Trafford melempem, tidak ada trofi lagi yang menghias lemari kacanya sejak tahun 2013, juga krisis manager setelah kepergian Sir Alex Ferguson.
Nama-nama besar seperti Jose Mourinho, Louis Van Gaal hingga Erik Ten Hag seakan tak mampu mengangkat performa klub tersebut.
Dikutip dari berbagai sumber, Keluarga Glazer akan melepas MU diangka Rp. 93,4 triliun. Namun, harga tersebut masih bisa dinego.
Meski masih proses penjualan nama-nama calon pembeli sudah mulai bermunculan, seperti Sir Jim Ratcliffe, milliarder Ineos yang sebelumnya memang punya keinginan untuk membeli klub tersebut, juga muncul nama Red Knights yang merupakan konsorsium yang dipimpin oleh mantan direktur United Lord O’Neill.