ADAPADA.COM – Kementerian BUMN melalui PT Pegadaian Kanwil VI Makassar menyalurkan bantuan Bina Lingkungan kepada masyarakat di wilayah VI Makassar. Bantuan senilai Rp 215 Juta tersebut disalurkan dalam beberapa bentuk, seperti pembuatan pagar sekolah, perbaikan lapangan sekolah, hingga pelatihan pembuatan pupuk organic dan lain sebagainya.
Zulfan Adam, selaku Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar menyampaikan bantuan yang diberikan mengacu kepada tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) dimana salah satu tujuannya meliputi pendidikan bermutu dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu proposal bantuan yang disetujui difokuskan kepada pemeliharaan lingkungan sekolah dan pemberdayaan masyarakat yang bernilai ekonomis.
“Bantuan Bina Lingkungan untuk masyarakat mulai dibagikan dari minggu lalu dan bahkan untuk perbaikan lapangan di SMP 1 Panca Rijang Kabupaten Rappang sudah mulai berjalan proses renovasinya. Untuk penerima lain akan kami usahakan dapat tersalurkan di minggu ini,” ujar Zulfan.
Daftar lengkap dari penerima bantuan bina lingkungan Pegadaian yakni Kelompok Tani di Desa Tonasa yang mendapatkan bantuan program pelatihan 2 hari untuk pembuatan pupuk organik, MTs Al Hidayah Lemoa Kec. Bontolempangan yang mendapatkan bantuan pembuatan pagar sekolah, Komunitas Petani Pemeliharaan Ikan Air Tawar di Kabupaten Takalar yang menerima bantuan pelatihan pemeliharaan ikan lele, serta 6 Sekolah Dasar di Kabupaten Pinrang yang mendapatkan bantuan pengadaan tempat cuci tangan.
PT Pegadaian Kanwil VI Makassar melalui Bagian Pengembangan Kemitraan dan Bina Lingkungan terus melakukan penyaluran dana PKBL, baik Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Dana Kepedulian Sosial. Untuk Program Kemitraan, Pegadaian Kanwil VI Makassar sepanjang tahun 2021 sudah merealisasikan Rp 7,5 M dari target penyaluran Rp 7,06 M. Sedangkan untuk Dana Kepedulian Sosial sudah tersalurkan sebanyak Rp 1,45 M di bulan Oktober, atau 125,7% dari target yang ditetapkan.