ADAPADA.COM – Dalam menunjukkan dukungan terhadap dunia pendidikan, terutama dalam program terbaru dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, PT Pegadaian Kanwil VI Makassar menandatangani nota kesepahaman dengan beberapa kampus di Kota Makassar.
Salah satu instansi pendidikan yang sudah bekerjasama adalah Universitas Muhammadiyah Makassar. Penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung di Balai Sidang Unismuh, Sabtu (10/7/2021).
Penandatanganan tersebut diwakili oleh Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Zulfan Adam, dan Rektor Unismuh Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
Bentuk kerjasama yang disepakati adalah pengembangan sumber daya manusia di lingkungan kampus UNISMUH serta dukungan pembelajaran kampus merdeka dimana salah satunya adalah kegiatan permagangan.
Zulfan Adam menilai program MBKM yang sudah mulai diterapkan di beberapa universitas di Indonesia, terutama di Kota Makassar merupakan langkah yang perlu diapresiasi karena hal tersebut menunjukkan dukungan terhadap pengembangan kemampuan mahasiswa dalam mengenal dan mengasah kemampuan yang dimiliki.
“Saya melihat program MBKM ini memiliki output yang baik, dimana mahasiswa diberikan kebebasan untuk menggali lebih dalam kemampuan mereka masing-masing, dan sudah sepantasnya kami sebagai salah satu instansi negara mendukung proses belajar mereka dengan mengenalkan bagaimana lingkungan kerja nantinya,” kata Zulfan.
Selain meneken kerjasama dengan pihak UNISMUH, Pegadaian Kanwil VI Makassar juga telah bekerjasama dengan Universitas Bosowa pada hari Rabu, 07 Juli silam. Kerjasama tersebut juga dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa melalui pembekalan-pembekalan teknis yang dapat menjadi nilai tambah bagi setiap mahasiswa.
Penjajakan kerjasama antara Pegadaian dengan beberapa universitas di Kota Makassar diharapkan masih terus berjalan dengan beberapa kegiatan yang bisa dilaksanakan bersama, seperti pelatihan softskill bersertifikat, hingga pemberian mata kuliah dari pihak internal Pegadaian.