ADAPADA.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri Pekan Vaksinasi yang diselenggarakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulsel, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, kemarin, Selasa, 10 Agustus 2021.
Plt Gubernur mengapresiasi kegiatan tersebut dan akan memberikan dukungan vaksin kepada Kanwil Kemenag Sulsel untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi yang dikelola Kanwil Kemenag Sulsel.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Kemenag yang telah melaksanakan launching Pekan Vaksinasi. Permintaan enam ribu vaksin tinggal diambil stoknya. Kita ada stok vaksin, tinggal koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman Suliman berharap, bantuan vaksin yang diberikan harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan, agar penggunaan vaksin bisa lebih efektif.
Untuk vaksinasi di Sulsel, Andi Sudirman mengaku menjadi fokus pemerintah provinsi dalam program Kebut Vaksinasi untuk membentuk herd immunity masyarakat. Bahkan, rencananya Pemprov Sulsel akan melaunching Mobile Vaksinator yang akan menyasar wilayah penyebaran.
“Kita akan launching Mobile Vaksinator dengan menyasar semua area penyebaran di wilayah aglomerasi. Jadi ada bus lengkap (peralatan) seragam (untuk tenaga medis). Semua kita akan bantu supaya cepat, Makassar, Maros juga Gowa. Kita mau bentuk herd immunity di wilayah aglomerasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Agama yang telah meminjamkan Asrama Haji Sudiang sebagai lokasi isolasi untuk yang terpapar Covid-19 di Sulsel.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, KH Khaeroni, dalam sambutannya menyampaikan, Pekan Vaksinasi ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Sulsel, khususnya di jajaran Kanwil Kemenag.
“Pekan Vaksinasi ini sebagai upaya preventif yang jauh lebih baik dari pada untuk tetap mengobati penyakit. Dalam konteks ini, vaksinasi untuk menahan tubuh dari virus Corona adalah langkah yang tepat,” ucapnya.
Dalam Pekan Vaksinasi ini, sebanyak 2.650 orang dari jajaran Kemenag, ASN, non ASN dan peserta didik Kemenag, tenaga pendidik dan kependidikan, penyuluh dan non penyuluh, akan menjalani vaksinasi dan dilakukan serentak di 24 kabupaten kota di Sulsel.
Untuk kebutuhan vaksin secara keseluruhan, maka dibutuhkan lebih dari 360 ribu dosis. Sehingga, pihaknya harus meminta bantuan dari pemerintah pusat, termasuk kepada pemerintah provinsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Makassar, Wakapolda Sulsel, jajaran Kementerian Agama Provinsi Sulsel, dan secara virtual dihadiri seluruh Kanwil Kemenag se Sulsel, dan juga Staf Khusus Menteri Agama M Nuruzzaman yang turut memberikan sambutan dari Menteri Agama. (*)