ADAPADA.COM — Di dunia basket Indonesia siapa yang tek kenal dengan Deni Sumargo, pria berjuluk Pebasket Sombong ini adalah salah satu atlit basket yang cukup berprestasi lewat sejumlah club yang pernah dibelanya, mulai dari Aspac, Garuda Flexi Bandung, hingga Satria Muda.
Sempat vakum didunia basket karena cedera, namun akhirnya menemukan passionnya di seni hiburan dan film dan akhirnya eksis di media sosial, basketlah yang membawa Deni sapaan akrabnya semakin dikenal dengan julukan pebasket sombong dengan chanel Youtubenya yang memiliki viewers dan followers yang banyak.
Mental juaranya telah membuat dia dilirik untuk kembali berkiprah di dunia basket, bukan sebagai pemain lagi namun sebagai Presiden club, luar biasa.
Club Louvre Indonesia resmi memperkenalkan Denny Sumargo sebagai Presiden Klub. Chairman Louvre Indonesia, Chandra Putra Negara, menyambut baik bergabungnya legenda basket Tanah Air tersebut.
Chandra Putra Negara mengaku punya alasan khusus pihaknya menjadikan Denny Sumargo sebagai Presiden Klub Louvre Indonesia, Denny Sumargo masuk jajaran manajemen bersama Chandra Putra Negara dan Erick Herlangga sebagai General Manager Louvre Indonesia.
Popularitas Pebasket Sombong-julukan Denny Sumargo dianggap tepat untuk memimpin Louvre Indonesia. Apalagi klub tersebut akan berlaga di ASEAN Basketball League 2020 sebagai perwakilan Indonesia.
Dikutip dari bola.com “Kami butuh sosok figur yang digemari di Indonesia. Saya lihat karakter dia itu bagaimana menghadapi masalah dan menyelesaikannya sangat bijak. Sosok seperti ini yang dibutuhkan di tim,” kata Chandra Putra Negara dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
“Beliau pantas sebagai seorang partner karena bukan sosok pemain basket biasa. Akan tetapi, beliau seperti Michael Jordan-nya Indonesia. Jadi, walaupun sudah pensiun tetap laku. Saya lihat sosok Michael Jordan itu ada di Denny Sumargo,” tegas Chandra Putra Negara.
Tugas Deni di Louvre tentu tak akan mudah, apalagi club ini adalah salah satu club yang mewakili Indonesia mengawali debutnya di ASEAN Basketball League pada musim 2002 nanti.
Selain Louvre club Indonesia sebelumnya yang pernah berlaga di ABL ini adalah Indonesia Warriors dan CLS Knights.
Deni sendiri sangat antusias menyambut benrgabungnya dia ke Louvre Indonesia, bahkan dia sendiri telah menargetkan bakal membantu tim ini menjadi juara ABL 2022, “Saya anggap ini sebagai tantangan. Tujuannya adalah membawa Louvre Indonesia juara, kalau meleset dan meraih peringkat kedua tidak apa-apa asal lawan berdarah-darah,” ucap Denny Sumargo sembari tertawa.
Bukan pebasket sombong Namanya kalau gak sombong duluan, begitulah karakter Denny Sumargo, kita nantikan kiprahnya kembali ke dunia basket, semoga bisa membawa Louvre Indonesia menjadi pemenang di kompetisi ABL 2022.