ADAPADA.COM – Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan – Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, kembali mengelar kegiatan Kita Cinta Lagu Anak (KILA), yang kali pertama Kota Makassar sebagai wilayah terpilih dan berlangsung di Mall Phinisi Point Makassar, Jumat (12/5/2023).
KILA merupakan acara tahunan yang sepenuhnya didorong sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem lagu anak di Indonesia. Dengan semangat untuk memperkenalkan karya positif, maka selama 3 tahun berturut-turut KILA selalu hadir dengan lomba cipta lagu anak, lomba aransemen dan lomba menyanyi lagu anak, dan telah menghasilkan koleksi 15 lagu anak baru dan 1 buah lagu tema yang diciptakan oleh Dian H.P.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan program ini kita kaitkan dengan kurikulum merdeka, ini sangat mendukung dan mengajarkan cinta lagu anak Indonesia.
“Proses pendidikan itu mesti ditingkatkan apalagi melalui pentas KILA ini membangun karakter anak dan memberikan kesempatan mereka untuk kembali mengenal lagu anak-anak di Indonesia,” ungkap Muhyiddin.
Roadshow KILA 2023 merupakan bukti semakin besarnya dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan serta gelaran KILA. Selama roadshow KILA 2023 tercatat telah berhasil mengumpulkan 300 orang penonton dari berbagai Sekolah Dasar di Kota Makassar, diantaranya SDN Mangkura II, SDN Mangkura V, SDN Samiun dan SDN Bulogading.
“Ini juga akan bisa kita fokuskan, jangan terlalu cepat anak-anak berpikir dewasa dengan menyanyikan lagu-lagu ‘cinta’ itu tidak pantas, dan perlu dilatih juga menciptakan lirik lagu bahkan di Makassar banyak anak-anak yang menciptakan puisi sebagai alunan nyanyian,” terang Kadis Pendidikan Makassar.
Sementara itu, Kapokja Direktorat Jenderal Kebudayaan – Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Edi Iriawan mengatakan selama dua dekade ini semakin tidak ada karya-karya baru, hilangnya aktor cilik seperti Joshua, Sherina sebenarnya peraktivasi ekosistem lagu anak Indonesia, harus disebarkan dan ini sudah tahun ke-4, mesti kita bersama menjaga pesan lagu yang penuh tentang toleransi dan bersahabat, karena bangsa ini perlu saat ini.
“Pada kesempatan ini, kami berterimakasih atas kesempatan di Kota Makassar dan tahun ini Sulawesi khususnya Makassar sebagai awal langkah membuka ruang kepada anak-anak untuk berani tampil dengan bakat mereka,” jelasnya.
Melalui program dengan tahapan sosialisasi di Makassar, kini telah mencapai 36 anak yang mendaftar dan siap adu pentas pada ajang KILA tahun 2023.
“Rangkaian kegiatan sosialisasi di Makassar, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan Kota Makassar, baik untuk kegiatan kunjungan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, maupun rencana pengambilan video klip di beberapa lokasi wisata kota Makassar sangat didukung oleh Walikota Makassar,” tutup Edi Iriawan.
Diharapkan melalui program ini, setiap sekolah mencanangkan dan mendukung serta membangkitkan minat anak-anak untuk turut berpartisipasi dalam program lomba KILA serta hadir dan menyaksikan Pentas Musik Anak.