ADAPADA.COM – Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu dhuha, yaitu pagi hari setelah terbitnya matahari hingga matahari berada tepat diatas kepala. Meski termasuk ibadah sunnah namun shalat dhuha memiliki keutamaan yang sangat besar dan dianjurkan untuk dilakukan bagi setiap muslim.
Mengenai keutamaan shalat dhuha ini Rasulullah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepada umatnya agar tidak meninggalkannya, hal ini sesuai dengan hadist berikut:
Dari Abu Hurairah R.A:
“Kekasihku Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku dengan tiga perkara. puasa tiga hari dari setiap bulan, dua rakaat sholat Dhuha, dan agar aku sholat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari & Muslim)
Dari hadist tersebut menunjukkan disyariatkannya shalat dhuha dan termasuk sunnah muakaddah (mendekati wajib). Tentunya anjuran untuk tidak meninggalkan shalat dhuha karena keutamaan yang dimilikinya begitu besar sehingga sayang sekali jika tidak dilaksanakan. Berikut beberapa keutamaan shalat dhuha:
Sebagai pengganti sedekah yang harus dikeluarkan
Dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, seorang muslim dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai yang besar. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut:
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat.” (H.R. Muslim)
Ampunan Allah terbentang baginya
Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”(HR. Tirmidzi)
Dimudahkan dalam mencari rezeki
Barang siapa melaksanakan sholat dhuha empat rakaat, niscaya Allah Subhanahu wa ta’ala akan mencukupkan rezekinya.
Dalam hadist qudsi “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat pada permulaan siang (dhuha), niscaya akan Aku cukupi kebutuhanmu pada sore harinya’. (HR. Hakim dan Thabrani)
Memperoleh pahala haji dan umroh
“Barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi, No. 586)
Shalatnya orang – orang yang kembali
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salllam menamakan kaum muslimin yang mengerjakan shalat dhuha adalah orang – orang yang kembali kepada Allah. Yang berarti selama kita mengerjakan shalat dhuha, kita termasuk orang yang selalu menjaga taubat kepada Allah. Karena hari – hari kita tidak luput dari dosa dan kesalahan. dalam sebuah hadist disebutkan:
dari Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah bersabda , “Shalatnya (dhuha) orang – orang yang kembali kepada Allah di waktu anak – anak unta telah bangkit karena kepanasan di waktu dhuha”. (HR. At Tirmidzi)
So, sahabat agar semua aktifitas kita dimudahkan dan mendatangkan keberkahan dalam rezeki jangan lupa untuk mengerjakan shalat Dhuha sebelum beraktifitas.
Allahu Ta’ala A’lam