ADAPADA.COM – Pemerintah Kabupaten Gowa (Pemkab Gowa) terus mengupayakan adanya inovasi di bidang pertanian. Salah satunya dengan mendorong pemuda untuk memanfaatkan teknologi pertanian yang terbaru.
Hal ini sejalan dengan visi-misi Pemkab Gowa yang tertuang dalam RPJMD 2021-2025 yang menjadikan pertanian sebagai salah satu prioritas utama pembangunan daerah.
“Jika pemuda ikut melibatkan diri dalam pertanian, maka yakin dan percaya, pertanian ke depannya akan lebih maju, mandiri, dan modern,” ungkap Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya pada kegiatan Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani HKTI Kabupaten Gowa di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sabtu (30/10/2021).
Menurut Adnan, saat ini adalah masa yang paling tepat untuk kembali membangkitkan sektor pertanian. Hal ini dikarenakan saat pandemi melanda Indonesia, sektor pertanian secara nasional dapat bertahan dengan tetap tumbuh sebesar 2,59% pada kuartal IV tahun 2020.
“Di zaman yang terus berkembang, metode dan teori serta teknologi di bidang pertanian terus berkembang. Golongan usia produktif atau milenial yang berjumlah 65% ini, harus mengambil peran untuk lebih mengembangkan pertanian di Kabupaten Gowa,” ujar Bupati Gowa dua periode ini.
Lebih lanjut, Adnan meminta Pemuda Tani HKTI Gowa untuk membuat inovasi bersama dinas terkait untuk membuat 1 (satu) contoh konkrit lahan yang terintensifikasi dengan baik sehingga produksi dan kualitasnya lebih tinggi dibandingkan yang dikelola secara tradisional.
“Saya berharap ada desa binaan HKTI Gowa yang mampu menunjukkan pertanian modern supaya bukan hanya teori tapi langkah konkrit dan bisa dirasakan dan dilihat hasilnya,” katanya.
Ke depannya, Adnan berharap agar sektor pertanian dapat terus meningkat produktivitasnya, agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga dapat meningkat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC Pemuda Tani HKTI Kabupaten Gowa, Muhammad Ridwan berharap setelah pelantikan ini agar penerapan teknologi tepat guna dapat diedukasi kepada masyarakat Kabupaten Gowa sehingga produktivitas, kualitas, dan efesiensi tenaga kerja untuk pertanian di Gowa sendiri dan kesejahteraan petani bisa lebih meningkat dengan adanya kemudahan-kemudahan dalam bercocok tanam.
“Dari mulai proses tanam sampai panen dan semoga teman-teman HKTI mampu hadir merealisasikan harapan – harapan dari Bapak Bupati. Kedepannya kami juga berencana untuk membuat desa binaan DPC HKTI Gowa sebagai percontohan,” ujar Ridwan.
Turut hadir mendampingi pada kegiatan ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sugeng Priyanto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Syamhari.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan beras petani agang ta’ dari Direktur Beras Petani Agang Ta’, Akbar Potenk kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.(PS)