ADAPADA.COM – Ketika berkunjung ke tempat atau rumah orang lain, orang tua kita selalu berpesan untuk bersikap sopan dan jaga sikap di depan orang lain. Teman Adapada ada yang pernah keluar negeri? Jika keluar negeri apakah sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan padahal di Indonesia hal itu normal-normal saja?
Bagaimana jika kejadian yang kita anggap normal dan sopan, justru dinilai kasar dan tidak sopan oleh orang lain? Yuk kita simak beberapa negara yang tidak setuju dengan hal-hal yang anggap kita normal dan sopan;
Tersenyum ke Orang Lain
Di Rusia jika kita tersenyum kepada orang lain saat berpapasan malah dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Senyuman ini akan menimbulkan kesan menggoda saat bertemu orang asing. Jadi menebar senyuman di Rusia hanya bisa dilakukan kepada teman dekat atau keluarga. Bahkan, penjaga toko pun tidak akan memberikan senyuman untuk pelanggannya.
Tidak Menyapa ke Orang Lain
Berbeda dengan Rusia, di Prancis justru kita harus menyapa sambil mengatakan ‘’Bonjour, Madame, Monsieur’’. Yang artinya ‘’Halo, Bu, Pak’’. Ini berlaku bagi masyarakat Prancis, maupun turis asing yang sedang melancong ke Prancis. Dan merupakan praktik standar di kalangan masyarakat Prancis.
Meski tidak kenal, kita harus selalu melakukannya. Terutama ketika berpapasan atau lagi membutuhkan bantuan. Jika tidak dilakukan, maka akan menemui kesulitan selama jalan-jalan di Prancis.
Menghabiskan Makanan
Saat bertamu, pasti tuan rumah selalu menyuguhkan makanan/minuman kepada kita sebagai tamu. Namun, hal ini berbeda kalau kita bertamu di China. Memakan habis makanan yang disuguhkan di China justru dianggap tidak sopan. Ini sebagai tanda kalau tamu merasa makanan yang disuguhkan tuan rumah tidak cukup untuk mengisi perut.
Memberi Uang (tip)
sebagai pekerja, kita pasti akan sangat bangga jika kita mendapatkan uang (tip) dari atasan kita. Namun, berbeda dengan di jepang, memberi uang tip ini justru dianggap penghinaan. Ini karena mereka sudah memiliki standar bahwa memberikan pelayanan terbaik adalah tugas mereka tanpa mengharapkan imbalan lebih. Pemberian uang tip ini juga ternyata dianggap tabu oleh masyarakat Korea Selatan, lho. Jadi jangan lakukan ini saat melancong ke Jepang dan Korea Selatan, ya.
Membuka Hadiah di Hadapan Orang yang Memberi Hadiah
Ketika kita merayakan hari kebahagiaan kita dan kita mendapatkan hadiah dari orang terdekat, pasti kita ingin cepat-cepat untuk membukanya, walaupun orang yang memberi kita hadiah belum pulang. Tetapi, ternyata hal ini justru jangan dilakukan di India. Bagi orang India, membuka hadiah langsung dihadapan penerima menimbulkan kesan serakah pada si penerima hadiah.
Jadi Penumpang Taksi
Di Indonesia, jika kita ingin bepergian dan tidak sempat menggunakan kendaraan pribadi, kebanyakan dari kita pasti memesan Taksi Online atau Ojek online dan kebanyakan dari kita pasti memilih kursi di belakang sang supir saat bepergian sendiri. Namun ternyata hal ini justru dianggap tidak sopan di Irlandia, Australia, Selandia Baru, dan Skotlandia. Di negara ini, jika kita bepergian sendiri, maka harus duduk di depan sejajar dengan sang supir. Di negara-negara tersebut, masyarakat memegang prinsip egalitarianism atau memiliki pandangan bahwa manusia itu ditakdirkan sama derajat tanpa memandang status dan pekerjaan. Dengan begitu, supir taksi akan menganggap penumpang yang duduk di kursi belakang sebagai orang yang sombong.
Membunyikan Klakson Mobil
Saat kita di jalan raya dan menghadapi macet atau berada di lampu merah, sebelum lampu hijau kebanyakan dari pengendara membunyikan klakson kendaraan kita. Di Norwegia jangan pernah membunyikan klakson kendaraan kita jika itu tidak mendesak, karena klakson kendaraan di Norwegia tidak pernah digunakan sebagai tanda peringatan seperti yang biasa kita lakukan di Indonesia.
Memasukkan Tangan ke Saku Celana
Jika teman adapada berkunjung ke negara Jerman, jangan sekali-kali memasukkan tangan ke dalam saku celana apalagi saat berbicara dengan orang Jerman. Memasukkan tangan ke saku celana di Jerman itu tandanya tidak menghargai orang yang kita temani berbicara.
Menyilangkan Kaki Saat Duduk
Sebenarnya di Indonesia juga beberapa orang kerap menilai bahwa menyilangkan kaki di hadapan seseorang dinilai tidak sopan. Tapi, bukan berarti sikap tubuh seperti ini juga bermakna negatif di hadapan teman akrab dan keluarga. Justru hal tersebut tidak dipermasalahkan.
Berbeda jika mengunjungi Arab Saudi. Baik bertemu dengan teman akrab dan keluarga, menyilangkan kaki saat duduk dianggap tabu dan tidak sopan. Tidak hanya dilakukan oleh perempuan, kaum laki-laki pun akan dinilai tidak sopan jika menyilangkan kaki di hadapan seseorang.
Sumber: goodnewsfromindonesia.id