ADAPADA.COM – Berbeda dengan keputusan Pemerintah yang telah menetapkan 1 Syawal 1442H jatuh pada tanggal 13 Mei 2021, jemaah An-Nadzir menggelar salat Idul Fitri tahun ini lebih dulu pada Rabu (12/5/2021) pagi tadi.
Keputusan itu diambil oleh jemaah yang bermarkas di Kampung Batua, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ini berdasarkan hasil keputusan musyawarah Tim Pemantau Bulan, Senin (10/5/2021) malam.
Berdasarkan perhitungan An-Nadzir Gowa secara hisab dan rukyat, tim pemantau akan menghitung dan mengamati purnama ke 14, 15 dan 16. Kemudian pada tiga purnama terakhir, yakni purnama ke 27, 28 dan 29.
Hal itu dilakukan untuk mengamati terbitnya bulan.
Pimpinan Jemaah An Nadzir, M Samiruddin Pademmui mengatakan, terakhir tadi bulan masih terbit tapi sudah sangat tipis kurang lebih setengah 6. Itu artinya masih bulan tua. Akan tetapi berdasarkan pengalaman ketika bulan sudah terbit diakhir fajar sidik itu sudah tidak bisa lagi sampai ke barat.
Menurut Ustadz Samiruddin, artinya terjadi pergantian bulan di pertengahan jalan. Selain itu, pihaknya telah menempatkan tiga orang di pesisir laut.
Berdasarkan laporan mereka dan pengalaman bahwa jam 1 Siang pasang kondak tertingginya.
Dari hasil pengamatan itulah, kata dia, Jemaah An-Nadzir Gowa menetapkan 1 Syawal sekitar pukul 1 siang dan menggelar Salat Id Fitri pada hari ini.