ADAPADA.COM – Pada Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) yang jatuh pada 17 November setiap tahunnya menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk melanjutkan sejumlah program pembangunan yang akan dilakukan di masa mendatang.
Termasuk di periode kedua Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni. Komitmen untuk melanjutkan program pembangunan ini juga sejalan dengan tema HJG Ke-701 yaitu “Dengan Semangat Hari Jadi Gowa, Bersama Kita Lanjutkan Pembangunan Menuju Kemandirian Daerah”.
Bupati Adnan mengaku, pihaknya masih berfokus pada sejumlah bidang, antara lain pendidikan, kesehatan, keagamaan dan infrastruktur. Misalnya pada program pendidikan pihaknya akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswi di desa/kelurahan bagi yang ingin berkuliah di universitas terbaik di Makassar.
Dimana seluruh pembiayaan mulai dari pendaftaraan hingga lulus akan ditanggung oleh pemerintah melalui dana desa dan kelurahan.
“Pada periode kedua saya bersama pak Wabup masih fokus di pendidikan, terbaru kita akan menyekolahkan anak-anak terbaik kita di desa dan kelurahan bagi yang ingin kuliah di Makassar. Kita berikan beasiswa penuh dan satu angkatan terdiri dari 167 orang sesuai jumlah desa dan kelurahan di Gowa,” ungkapnya saat melakukan Orasi pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Gowa dalam rangka Peringatan HJG Ke-701 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (17/11/2021).
Tak hanya itu pada bidang kesehatan, Pemkab Gowa akan lebih mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Salah satunya dengan membangun Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Bajeng agar masyarakat bisa menjangkau layanan kesehatan yang memadai. Sehingga nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan.
“Saat ini RS Pratama sedang dalam tahap pembangunan dan insyaallah akan selesai tahun depan pembangunannya,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Adnan bersama Wabup Abd Rauf juga menjadikan bidang keagamaan sebagai program prioritasnya selama 4 tahun kedepan. Salah satunya melalui program 1 desa/kelurahan 1 tahfidz yang akan mencetak hafidz quran dan fasih dalam bacaan.
Untuk mendukukung program ini, Pemkab Gowa membangun Rumah Tahfidz di Bajeng yang sedang dalam tahap pembangunan dan hampir rampung.
Fokus selanjutnya yakni UMKM dan pertanian, dimana Pemkab Gowa telah memberikan bantuan stimulan sebesar Rp 2,4 juta kepada UMKM di Gowa dan akan bekerjasama dengan ojek online agar lebih terpasarkan dan dikenal oleh masyarakat banyak.
“Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sehingga kita akan memfasilitasi pengembangan UMKM yang berimbas pada rekruitmen tenaga kerja sehingga bermuara pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” jelasnya.
Olehnya Adnan berharap di HJG ke-701 seluruh stakeholder dapat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam melanjutkan pembangunan di Gowa.
“Keinginan kita, Gowa bisa bergerak ke arah yang lebih baik dan lebih maju meskipun ditengah pandemi,” harapnya.
Apalagi saat ini geliat investasi mulai masuk di Gowa seperti pembangunan Cimory Dairyland yang akan membangkitkan ekonomi masyarakat, investasi di Malino seperti Kampung Eropa yang akan menjadi destinasi baru di Malino, dan beberapa investasi lainnya.
Sementara Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku mengapresiasi program-program Pemkab Gowa salah satunya pada bidang pendidikan. Menurutnya Pemkab Gowa dan kabupaten/kota lainnya sangat konsen terhadap pendidikan sehingga akan menganggarkan sebesar Rp 40 miliar tahun depan untuk pendidikan di Sulsel.
“Kami bersemangat dengan capaian beliau dan kita melihat sendiri hasil dari kepemimpinannya, yang bahkan tertinggi di Sulsel pada pemilihan kemarin, dan tentu dengan capaian itu harapan masyarakat juga akan semakin tinggi,” jelasnya.
Pada Peringatan HJG Ke-701 yang turut dihadiri jajaran Forkopimda Sulsel, Wakil Bupati Gowa, Forkopimda Gowa, Tokoh Agama, Tokoh Masyrakat seluruh camat dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa ini juga dilakukan penandatanganan prasasti-prasasti peresmian proyek-proyek pembangunan Kabupaten Gowa tahun anggaran 2021 dan penyerahan penghargaan kepada SKPD yang meraih target PAD 100 persen serta para camat, kepala desa dan lurah yang mencapai target PBB 100 persen.(NH)