ADAPADA.COM – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan launching Fasilitas Isolasi Terintegrasi atau FIT 2 Sulsel di Kantor Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Sulsel, kemarin, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Hadirnya FIT merupakan langkah Pemprov Sulsel dalam menangani Covid-19 selain TRISULA dengan menyiapkan fasilitas isolasi bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pemprov telah menyiapkan 1.500 tempat tidur di FIT 1 Asrama Haji Sudiang, sedangkan di BPSDM Sulsel sebanyak 150 kamar/tempat tidur. Serta dapat ditambah dengan membuka FIT di tempat-tempat pelatihan milik Pemprov lainnya hingga 2.000 tempat tidur. FIT 1 terintergrasi dengan rumah sakit milik Pemprov Sulsel, yakni Labuang Baji sehingga penanganan medis mudah dilakukan. Sedangkan FIT 2 terintegrasi dengan Rumah Sakit Dadi sebagai rumah sakit pengampu.
“FIT ini terintegrasi dengan rumah sakit kita di Provinsi khusus Dadi, jadi ini extended hospital room-nya untuk Dadi,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Ia menyebutkan fasilitasnya sama dengan yang dimiliki FIT 1 seperti selain standar kamar baik bagi pasien juga dikengkapi dengan wisma nakes, ruang makan, sarana ibadah dan olahraga serta perpustakaan. Sarana CCTV dan WIFI. Untuk fasilitas kesehatan seperti ambulance rujukan, bus fit drop, mobile lab, oximetri, oksigen konsentrat dan USG Obgyn.
“Fasilitasnya sama, insyaallah ada dokter spesialisnya, ada dokter umumnya, nakes dan di sini lebih lengkapnya karena relawan sudah bergabung dan juga beberapa fakultas kedokteran juga bergabung dan berpartisipasi dalam penanganan Covid-19,” sebutnya.
Plt Gubernur meminta kabupaten/kota untuk terus mengejar yang warga positif Covid-19, mereka dapat masuk ruang isolasi. Warga yang isolasi mandiri, juga dapat ditemukan tidak memenuhi syarat tempat tinggalnya atau rumahnya untuk isolasi. Pemerintah menyediakan tempat isolasi dengan fasilitas dan kapasitas yang baik. “Jadi silahkan saudara-saudara kita mau memilih apakah di FIT 1 Asrama Haji Sudiang, FIT 2 BPSDM Sulsel. Syaratnya memiliki bukti hasil swab PCR positif tanpa gejala atau gejala ringan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Posko Satgas Covid-19 Provinsi Sulsel, Arman Bausat menjelaskan hadirnya FIT 2 ini sebagai rumah sakit darutat atau rumah sakit lapangan yang diampu oleh rumah sakit milik Pemprov. Hadirnya FIT 2 di BPSDM merupakan upaya kerjasama dari Pemprov Sulsel, Kota Makassar, relawan dan juga dunia pendidikan dalam penanganan Covid-19. “Hari ini sudah masuk enam pasien,” sebutnya. (*)