ADAPADA.COM — Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni berharap Dewan Pendidikan Kabupaten Gowa membantu pemerintah memerhatikan kesiapan sekolah tatap muka yang rencananya akan dilakukan setelah vaksinasi tuntas bagi siswa dan guru.
Hal ini disampaikan saat dirinya menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah IV Dewan Pendidikan Kabupaten Gowa masa bakti 2021-2026, di Gedung D’Bollo Sungguminasa, Rabu (8/9/2021).
“Kami berharap dewan pendidikan benar-benar hadir untuk memadai dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program pendidikan di Kabupaten Gowa salah satunya membantu pemerintah menyiapkan sekolah tatap muka,” ungkapnya.
Abd Rauf mengaku, Pemerintah Kabupaten Gowa sangat peduli dengan dunia pendidikan seperti dengan menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka.
“Wujud nyata kepedulian pemerintah adalah dengan terbitnya Peraturan Bupati Gowa mengenai pedoman pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa transisi baru penyelenggaraan pendidikan Covid-19 di daerah khususnya di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Beberapa hal yang harus dipastikan sebelum sekolah tatap muka kata Wabup, sekolah benar-benar telah mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan dan seluruh siswa, guru telah melakukan vaksinasi.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas yang akan dilaksanakan dengan mempersiapkan protokol kesehatan, termasuk vaksinasi pelajar yang bekerjasama dengan seluruh pihak dan memperhatikan kesiapan sekolah dalam mempersiapkan segala fasilitas yang ada dan benar memastikan sekolah sudah siap untuk digunakan,” jelasnya.
Olehnya ia mengimbau agar penerapan protokol kesehatan terus dipatuhi khususnya dalam menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu terlebih Gowa telah memiliki Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Wajib Masker dan Penerapan Protokol Kesehatan.
Sementara Ketua Dewan Pendidikan Gowa, Mappaujung mengatakan akan selalu mendukung seluruh program pendidikan di Gowa untuk meningkatkan mutu dan kemampuan anak baik di bidang keterampilan, spiritual dan imtaq.
Selain itu, di masa pandemi ini pihaknya juga ikut memastikan sekolah tidak melakukan sekolah tatap muka demi mencegah adanya penularan Covid-19 sebelum adanya kesiapan dari sekolah dan vaksinasi.
“Sebelum pandemi kita ikut memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik namun di saat pandemi ini kita juga ikut memastikan sekolah tidak ada yang tatap muka karena Covid-19,” katanya.
Olehnya ia berharap dengan dilaksanakannya Musda ini cita-cita pemerintah dan dewan pendidikan di bidang pendidikan dapat diwujudkan. (NH)