ADAPADA.COM – Ramadan tiba, beberapa kebiasaan kita sebagai umat muslim juga berubah. Buka bersama, bangun malam untuk makan sahur dan berbagai tradisi Ramadan lainnya bisa membuat kebiasaan berubah. Hal ini sering menjadi pertanyaan bagi anak-anak. Mereka sering bertanya-tanya, mengapa orang Islam harus puasa? Apakah kita sebagai orang tua sudah mendapat pertanyaan seperti ini?
Usia anak-anak memang belum diwajibkan berpuasa, tapi sebagai orang tua dianjurkan untuk mengajarkan makna puasa pada anak. Supaya anak akan lebih memahami dan mudah dilatih berpuasa ketika mereka mulai diwajibkan nanti. Yuk, simak info berikut supaya kita sebagai orang tua bisa mengajarkan makna puasa pada anak dengan mudah meski anak belum bisa ikut berpuasa!
Berikan contoh yang baik untuk anak
Jika kita mengajarkan makna puasa pada anak hanya dengan penjelasan lisan saja, mungkin anak akan kesulitan memahaminya. Anak belum bisa memahami konsep berpuasa hanya dengan membayangkan saja. Ia butuh contoh nyata untuk diteladani, supaya lebih bisa memahaminya. Saat waktunya anak makan, katakan padanya bahwa kita tidak bisa ikut makan karena sedang berpuasa.
Ajarkan juga pada anak bahwa konsep puasa tidak hanya dilarang makan dan minum saja. Namun, ajarkan juga tentang menahan amarah dan bersabar saat puasa. Misalnya, saat anak mulai rewel atau tantrum, kita harus menunjukkan sikap sabar. Jelaskan padanya bahwa orang yang berpuasa harus lebih bersabar dan nggak marah-marah.
Meski belum bisa berpuasa, kita bisa melatih anak sedikit menahan keinginanya untuk makan jajan
Perlu kita ingat bahwa kemampuan anak untuk berpuasa berbeda-beda. Ada anak yang sangat sulit sekadar minum susu dan ngemil. Ada juga anak yang mudah tergiur dengan godaan jajan atau anak yang minum susunya lumayan kencang.
Ketika anak menginginkan jajan di siang hari, kita bisa turuti kemauan anak dengan syarat jajan tersebut disimpan untuk berbuka puasa. Meski tidak berpuasa dan tetap minum susu, anak bisa dilatih menunda keinginannya untuk makan jajan. Beri ia iming-iming bahwa makan jajan ketika berbuka bisa lebih seru, karena bisa dimakan bersama.
Ajak anak untuk berbuka puasa bersama
Semarak puasa Ramadan biasanya lebih terasa ketika menyambut waktu berbuka. Di momen seperti ini, saat yang tepat untuk mengajak anak merasakan suka cita berpuasa. Minta anak bersikap layaknya orang berpuasa, misalnya duduk yang baik ketika menunggu adzan dan tidak memakan jatah makanannya sebelum adzan berkumandang.
Jangan lupa ajari anak untuk melafalkan doa berbuka puasa sebelum menyantap makanannya. Selain itu, kita juga bisa melibatkan anak dalam melakukan tradisi berbuka di keluarga, misalnya memasak menu khusus dan menyiapkan meja makan. Kegiatan seperti ini akan memberikan pemahaman pada anak bahwa berpuasa itu menyenangkan.
Ajak anak ketika melakukan ibadah seperti solat, mengaji dan amalan Ramadan lainnya
Ajarkan sejak dini pada anak bahwa Ramadan adalah bulan untuk berlomba-lomba dalam ibadah. Caranya, kita sebagai orang tua bisa mengajak anak ketika beribadah. Jelaskan bahwa orang yang brpuasa dan beribadah akan disayang oleh Allah. Jika dalam kondisi normal (bukan pandemi), kita bisa mengajak anak untuk mengaji dan solat Tarawih di Masjid. Bisa juga, kita solat Tarawih berjamaah di rumah.
Ajarkan juga pentingnya amalan saat bulan Ramadan misalnya, pahala orang yang berbuat baik dan pahala orang yang bersedekah. Jika anak berbuat salah, ingatkan bahwa hal tersebut bisa menguragi pahalanya ketika berpuasa.
Berikan pakaian terbaik saat hari Idul Fitri. Ajarkan makna kemenangan pada anak
Pakaikan pakaian terbaik yang anak miliki untuk mengikuti solat Idul Fitri. Jelaskan pada anak, bahwa setelah menjalankan ibadah puasa ia bisa meraih kemenangan dengan merayakan Idul Fitri. Ajarkan juga cara bermaaf-maafan sesuai tradisi dalam keluarga.
Mengajarkan makna puasa sejak dini pada anak akan memudahkannya untuk belajar berbuasa ketika sudah mampu nanti. Hal ini tentu akan memudahkan orang tua juga dalam membimbingnya kelak, karena anak sudah mengenal puasa sebelumnya. Ayah dan ibu harus bekerja sama untuk mengajarkan makna puasa pada anak. Selamat mencoba bagi orang tua, apalagi yang baru memiliki anak!
Sumber: Hipwee.com