ADAPADA.COM – Laga klasik yang mempertemukan antara Persija Jakarta versus PSM Makassar kembali berlanjut pada leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 di di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021) malam. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk bisa memastikan diri siapa yang akan lolos ke partai puncak.
Pada leg pertama, kedua tim hanya mampu bermain imbang tanpa gol yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/4/2021). Hasil tersebut membuat laga ini menjadi partai hidup dan mati.
Diketahui, dalam regulasi di babak semifinal ini, tidak menerapkan produktivitas gol tandang. Apalagi dalam pertandingan sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Jadi siapapun tim yang meraih kemenangan, akan memastikan melangkah ke babak final. Dan bagi yang kalah harus puas tampil di perebutan tempat ketiga.
Pada pertemuan pertama di Sleman, secara permainan Persija sedikit lebih dominan atas PSM. Banyak peluang yang didapat seperti dari Marko Simic, meski masih belum menemui sasaran tepat.
Pelatih Persija, Sudirman, sudah merancang skenario apabila laga harus dilanjutkan melalui babak adu penalti.
“Fokus kami harus bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa menjadi gol. Termasuk jika nanti pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti. Semua harus siap,” terang pelatih Persija, Sudirman dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (17/4/2021).
Sementara di kubu PSM Makassar, permainan mereka juga tak kalah garang di leg pertama semifinal Piala Menpora 2021. Dengan langsung menekan Persija sejak awal permainan, peluang di babak pertama lebih banyak didapat PSM, dua di antaranya melalui Saldy dan Muhammad Rizky.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batolla, memastikan timnya akan kembali tampil dengan kekuatan penuh, dan berharap tidak terdampak terhadap kelelahan dari laga leg pertama.
“Tidak jauh berbeda dengan persiapan kami di leg pertama. Masa pemulihan agak pendek. InsyaAllah pemain lebih fit dan bugar,” terangnya. Bahkan PSM punya modal berharga berupa kemenangan atas Persija saat babak penyisihan grup. Hasil yang bisa diulang kembali untuk pertemuan ketiga nanti. Karakter bermain ngotot, disiplin, dan impresif masih akan diusung oleh PSM.