fbpx
Sabtu, 17 Mei 2025
  • Login
ADAPADA.COM
ADVERTISEMENT
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip
No Result
View All Result
Adapada.com
ADVERTISEMENT
Home Seni & Budaya

5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya

by REDAKSI
2021-01-11
Foto: risalah.id

Foto: risalah.id

FacebookTwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAPADA.COM – Apakah masih ingat dengan beberapa permainan sewaktu kecil? Mungkin generasi milenial sebagian tidak memainkan beberapa permainan yang akan kita bahas di bawah dan mungkin generasi 90-an banyak yang memainkan permainan nya.

Anak kecil jaman dahulu, menghabiskan waktunya dengan bermain mainan tradisional. Tidak ada jaringan internet dan tanpa gadget. Namun, bisa saja anak jaman dulu lebih menikmati masa kecilnya daripada anak jaman sekarang yang begitu bergantung pada internet dan gadget.

Baca Juga

Kontroversi ChatGPT dan Studio Ghibli: Kreativitas AI vs Etika Seni

Band Sukatani dan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’: Viral, Kontroversi, hingga Ditarik

ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI ADAPADAKEDAI
ADVERTISEMENT

Selain itu, tingkat kejahatan pada jaman dulu tidak seperti saat ini. Jadi, anak kecil bisa bermain sesuka hatinya. Biasanya, pada waktu maghrib para anak akan di panggil oleh Ibu untuk pulang mandi dan bersiap-siap untuk menunaikan Shalat Maghrib di masjid. Bukan hanya di Makassar saja, pastinya hampir diseluruh daerah pada masa dulu pernah mengalami hal yang sama.

ADVERTISEMENT

Yuk simak 5 Permainan Anak Makassar zaman dulu dan manfaatnya;

1. Bom/Benteng-Benteng

5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya1 ADAPADA.COM
Foto: nasional.okezone.com

Permainan ini sangat favorit pada era 90-an. Di daerah lain, permainan ini disebut Benteng-Benteng. Namun, di Makassar atau daerah Sulawesi Selatan, permainan ini dikenal dengan nama Bom. Bom lebih sering dimainkan oleh laki-laki ketimbang perempuan. Karena, permainan ini butuh kecepatan dan strategi jitu untuk bisa lolos dari benteng. Permainan ini terdiri dari dua tim, dan berisi empat orang atau lebih.

Tiap-tiap tim memiliki benda yang harus dijaga ditandai dengan batu. Ada wilayah yang sudah disepakati bersama. Jika pemain memasuki daerah lawan dan tersentuh, maka harus siap ditahan sampai ada salah satu diantara timnya datang untuk menyelamatkan dengan cara menyentuhnya kembali. Tim yang banyak menyentuh atau menyandera tim lawan dan berhasil menginjak batu yang di jaga lawan, maka tim itulah yang menjadi pemenangnya.

Manfaat:
Dapat melatih kecepatan atau kelincahan dalam berlari. Dapat melatih daya tahan tubuh dan kekuatan tubuh karena dalam permainan ini pemain di tuntut untuk selalu berlari menangkap lawan-lawannya. Permainan juga ini melatih kita untuk saling kerja sama dan kekompakan.

2. Dende-Dende/Engklek

5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya3 ADAPADA.COM
Foto: inibaru.id

Permainan ini sangat populer di seluruh anak Indonesia khususnya perempuan. Beberapa daerah memiliki penyebutan tersendiri untuk permainan ini. Di Makassar sendiri disebutnya Dende-dende. Bisa dimainkan empat atau lebih. Sebelum bermain, dende-dende digambarkan dengan bentuk kotak-kotak pada tanah. Kotak-kotak ini harus dilompati dengan satu kaki ataupun dua kaki. Bagi yang sedang bermain tidak boleh menyentuh garis. Jika tidak akan kalah.

Manfaat:
Dengan memainkan engklek, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial, seperti interaksi, penerimaan teman sebaya, membina hubungan dengan kelompok serta mengatasi konflik dalam bermain.

3. Enggo-Enggo / Petak Umpet

5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya4 ADAPADA.COM
Foto: hipwee.com

Permainan ini juga cukup familiar dimasanya. Orang-orang biasa menyebutnya petak umpet. Semakin banyak pemain dalam permainan ini akan semakin seru. Banyak mitos beredar kalau memainkan Enggo-Enggo pada malam hari akan disembunyi oleh makhluk ghaib. Dalam permainan ini, bagi yang kalah akan menutup mata dan menghitung mulai dari 1 sampai 10, tergantung dari kesepakatan pemain. Kemudian jika hitungannya sudah sampai 10 dia mencari teman-temannya satu persatu.
Jika kedapatan dan ketemu untuk pertama kali, dia akan menjadi penjaga berikutnya.

Manfaatnya:
Esensi dari bermain adalah mencari kesenangan. Bermain petak umpet dapat membantu anak saling bersosialisasi. Bermain secara kolektif adalah cara yang baik dan kondusif untuk belajar bersosialisasi, karena setiap anak akan terlibat interaksi.

4. Gebok

5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya2 ADAPADA.COM
Foto: inisul-selkita-wordpress.com

Permainan ini menggunakan bola kasti sebagai alat pelempar lawan. Memang agak sedikit menyakitkan. Namun akan sangat seru jika dimainkan bersama. Apalagi jika bisa mengenai target.

Manfaatnya:
Kerjasama, Solidaritas, Kecermatan dan Ketelitian, Kesegaran Jasmani (olahraga)

5. Cangke

5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya5 ADAPADA.COM
Foto: Bagooli.com

Permainan ini biasanya dibagi menjadi dua tim atau bisa lebih. Dalam memainkan permainan ini diperlukan 2 kayu berbentuk panjang dan bisa juga menggunakan bambu.
Selanjutnya dibuat lubang atau bisa juga menggunakan 2 batu bata bersebelahan untuk meletakkan stik yang kecil tadi, nantinya akan dicungkil dan dipukul hingga melayang.

Manfaatnya:
Melatih motorik, fokus, kepercayaan diri, sosialisasi, reflex dan interaksi.

Nah itu dia sahabat 5 permainan tradisional Makassar yang dulu populer di zamannya. apakah masih ada yang ingat bagaimana cara bermainnya?

Tags: MakassarPermainanPermainan TradisionalTradisional
ShareTweetSendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hal Yang Harus di Diskusikan Dengan Pasangan Sebelum Pernikahan

Next Post

Tarsius, Primata Terkecil Dunia Ada di Sulawesi

Postingan Terkait

Photo by designboom

Kontroversi ChatGPT dan Studio Ghibli: Kreativitas AI vs Etika Seni

2025-04-02
skt1 ADAPADA.COM

Band Sukatani dan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’: Viral, Kontroversi, hingga Ditarik

2025-02-24
Foto: Istimewa

Andi Kumala Idjo Raja Gowa ke 38 Akan Kembali ke Istana Balla Lompoa

2024-06-15
Foto: Istimewa

Revitalisasi Seni Tradisional

2023-11-20
komik ADAPADA.COM

Tertarik Dengan Mata Kuliah Komik?

2023-01-15
Foto: Photorex

Raja Gowa “BALLA’ LOMPOA jadi Cagar Budaya? Sangat Setuju, TAPI…”

2023-01-03
Load More
Next Post
Foto: kabarselebes.id

Tarsius, Primata Terkecil Dunia Ada di Sulawesi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

I agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.

Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0 Adapada Kedai 2.0
ADVERTISEMENT

Ikuti Kami

Facebook Youtube Instagram Twitter

Berita Populer

  • Sumber foto: Republika.co.id

    Sejarah, Ragam, dan Kepercayaan Terhadap Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • World of Coffee 2025 Akan Digelar di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Permainan Anak Makassar Zaman Dulu Dan Manfaatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Mencuri Raden Saleh, dan Pemeran Utamanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu Dangdut untuk Kamu yang Lagi Jatuh Cinta atau Patah Hati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Instagram

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Makassar Dreams

ADVERTISEMENT
  • Tentang Adapada
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Ada Apa
  • Ada Pada
  • PSM
  • Profile
  • Gaya Hidup
  • Seni & Budaya
  • Bisnis & Event
  • Sports
  • Tips
  • Trip

Copyright © 2020 Adapada.com | All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In